Suara.com - Sidang gugatan wanprestasi Nikita Mirzani ke Nikita Mirzani baru saja digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Nikita Mirzani menggugat Rp 100 miliar atas dugaan wanprestasi yang dilakukan Reza Gladys terhadap dirinya.
Gugatan ini sebagai imbas lantaran Nikita Mirzani dilaporkan Reza Gladys atas dugaan pemeran Rp 4 miliar. Sementara sang artis menganggap itu adalah perjanjian review produk.
Bersamaan dengan gugatan Nikita Mirzani, laporan pidana Reza Gladys atas dugaan pemerasan ke sang artis ini juga tengah diproses di Polda Metro Jaya.
Praktisi hukum Deolipa Yumara menganggap gugatan Nikita Mirzani atas Reza Gladys dianggap prematur.
Ini karena perjanjian yang dianggap Nikita Mirzani sebagai wanprestasi masih dalam proses pidana.
"Ini kan terkait dengan laporan pidana. Dimana perjanjian adalah patut diduga tidak halal dan masih ada proses pidana,” ujar Deolipa Yumara ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025).
“Jadi ini sebenarnya masih diduga prematur, kenapa? Karena masih ada proses pidana dibuktikan pidananya dulu, benar ngga ada unsur pemerasan atau tidak,” terang mantan kuasa hukum Bharada Richard Eliezer itu.
Semisal dalam laporan pidana Reza Lawang atas dugaan pemerasan yang dilakukan Nikita Mirzani terbukti, maka gugur lah gugatan bintang film Nenek Gayung ini terhadap sang dokter.
Baca Juga: Pihak Reza Gladys Jawab Nasib Uang Rp 3,4 Miliar yang Diminta Nikita Mirzani
Walaupun kata Deolipa Yumara gugatan wanprestasi Nikita Mirzani ke Reza Gladys tetap berjalan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Kalau Ini digugat ke wilayah hukum perdata memang gugatannya diterima pengadilan. Cuma ketika di persidangan nanti, akan kelihatan yang mana gugatan pas yang bisa diterima dan diputus mana gugatan yang diputus karena prematur,” lanjutnya.
Sebagai informasi, gugatan Nikita Mirzani atas Reza Gladys adalah buntut dari laporan sang Dokter Kecantikan.
Reza Gladys merasa dirinya diperas Rp 4 miliar oleh Nikita Mirzani, Mail Syahputra, Dokter Detektif dan Dokter Oky Pratama.
Fahmi Bachmid menerangkan, perjanjian lisan terjadi antara Reza Gladys dengan pihak Nikita Mirzani untuk me-review produk.
Mengapa, Nikita Mirzani yang di awal dimintai tolong untuk me-review produk, tiba-tiba dianggap melakukan pemerasan ke Reza Gladys.
"Ini sidang perdata gugatan wanprestasi. Artinya ada tidaknya seseorang yang melakukan ingkar janji," kata Fahmi Bachmid.
"Nah, ingkar janji itu berarti ada sesuatu yang pernah disampaikan namun diingkari. Itu namanya wanprestasi," imbuhnya.
Padahal di awal, Nikita Mirzani hanya dimintai tolong me-review produk Reza Gladys.
"Kami tidak ada urusan, tapi dia menyatakan tolong dibantu direview yang baik-baik atas produk kami," kata Fahmi Bachmid.
"Terus persoalannya dimana? Kita diam-diam dikasih uang terus tiba-tiba kita dibilang melakukan sesuatu yang melanggar hukum," imbuhnya heran.
Fahmi Bachmid menerangkan, besaran gugatan wanprestasi Nikita Mirzani ke Reza Gladys sepadan dengan kerugian yang dialami kliennya.
"Akibat persoalan ini nama baik Nikita menjadi tercemarkan. Dia juga merasa dirugikan, tidak bisa mencari nafkah. Sedangkan dia adalah satu-satunya seorang ibu yang mencari nafkah terhadap tiga anaknya yang masih kecil," kata Fahmi Bachmid.
Fahmi Bachmid tidak tahu apakah hakim akan mengabulkan sepenuhnya gugatan Nikita Mirzani Rp 100 miliar atau memiliki kebijakan lain.
"Dia juga tidak bisa mencari nafkah. Itu adalah kerugian imateril, dan itu boleh kita ajukan apakah itu dikabulkan atau tidak sepenuhnya ada di tangan majelis hakim," terang pengacara Nikita Mirzani.
Berita Terkait
-
Pihak Reza Gladys Jawab Nasib Uang Rp 3,4 Miliar yang Diminta Nikita Mirzani
-
Lolly Ulang Tahun ke-18, Nikita Mirzani Tulis Ucapan Haru dari Penjara
-
Reza Gladys Yakin Tak Lakukan Wanprestasi ke Nikita Mirzani, Ada Buktinya
-
Gugat Reza Gladys, Nikita Mirzani Minta Perlindungan ke Kapolri dan Jaksa Agung
-
Kapolri dan Jaksa Agung Absen, Sidang Nikita Mirzani vs Reza Gladys Ditunda
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Bukan Musik atau Popularitas, Ini yang Bikin Melanie Subono Klepek-Klepek dengan Band Wali
-
Melanie Subono Minta Kawal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bosan dengan Janji-Janji Politik
-
Hari Pertama Pestapora 2025 Pecah Lewat Aksi Kolaborasi Sal Priadi dan Slank
-
Duet di Pestapora 2025, Iwan Fals dan Ebiet G Ade Klarifikasi Kabar Berseteru
-
Sinopsis Film Gereja Setan, Terinspirasi Kisah Nyata Mongol Stres
-
Catat! Jam Konser Dewa 19 All Stars Chapter 2 di GBK Besok Dimajukan
-
Review The Conjuring: Last Rites: Penutup yang Antiklimaks dan Kurang Gong
-
Sinopsis dan Fakta Menarik My Youth, Drakor Comeback Song Joong Ki Tayang di Viu Hari Ini
-
Choo Young Woo Dituding Paedofil, Case Ponsel Siswi SMA di Depan Toko Dewasa Jepang
-
Sinopsis Queen Mantis, Dilema Detektif Ungkap Pembunuhan Berantai