Suara.com - Momen Pandji Pragiwaksono pertama kali mendaki bersama komika, Dzawin Nur di Gunung Kawi, Jawa Timur cukup mencuri perhatian.
Salah satunya momen ketika Pandji Pragiwaksono dan Dzawin Nur bertemu seorang bapak-bapak di tengah pendakian.
Bapak-bapak tersebut diketahui seorang pekerja di hutan yang berada di Gunung Kawi.
Ia mengingatkan Pandji Pragiwaksono dan Dzawin Nur untuk siap siaga selama mendaki Gunung Kawi.
"Banyak orang mendaki, yang penting siap siaga," ujar bapak tersebut dilansir dari Youtube Dzawin.
"Siap siaga gimana tuh pak?" tanya Pandji Pragiwaksono yang berdiri menjauh dari Dzawin dan bapak-bapak tersebut.
Dalam hal ini, bapak tersebut meminta mereka untuk selalu mengucap salam dan membaca doa ketika akan masuk hutan.
Apalagi, kalau mereka masuk ke hutan saat hari sudah gelap.
"Maksudnya siap siaga tuh begini seumpama mau masuk, bacalah bismillah atau semampunya apa ayat kursi kah atau apa. Kalau malam nanti di sana itu, apalagi di hutan ya itu (dibaca)," kata bapak tersebut.
Baca Juga: Bukan Perkara Belum Izin, Inikah Kesalahan Fatal Vidi Aldiano soal Lagu Nuansa Bening?
Tak hanya itu, si bapak juga mengingatkan kedua komika tersebut bahwa makhluk halus, baik berupa jin atau jenis apapun itu memang benar adanya.
"Saya yang orang sini, kerjanya di hutan. Kan makhluk halus, jin apa segala macam itu kan ada," kata bapak tersebut.
Ia mengingatkan untuk selalu berdoa karena tak semua manusia bisa melihat adanya makhluk halus di sekitarnya. Namun, makhluk halus sudah pasti bisa melihat manusia.
"Kan sama dengan kita semua kan. Kalau kita semua kan kita tahu ya. Tapi, kalau makhluk halus tuh kan kita nggak tahu. Di situ tahu kita," ujarnya.
Karena itulah, orang tersebut mengigatkan Pandji Pragiwaksono dan Dzawin Nur untuk selalu permisi di mana pun dan tak usah panik bila dijahili makhluk halus.
Sebab, ia beranggapan makhluk halus ini dulunya juga manusia yang bisa memiliki karakter jahil atau tidak.
Berita Terkait
-
Pengalaman Pertama Pandji Pragiwaksono Naik Gunung Kawi: Panik Disuruh Ucapkan Pesan Terakhir
-
Bikin Kaget, Sandiaga Uno Blak-blakan ke Pandji Pragiwaksono Soal Anggaran Kementerian
-
Pandji Pragiwaksono Bilang Dont jinx it soal Ade Armado Puji Gibran, Apa Maksudnya?
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Sia-Sia Deddy Corbuzier Berada di Pemerintahan: Eh Cahyadi!
-
Jumbo Sukses Besar, Pandji Pragiwaksono Spill Soal Ada Anak Bangsa yang Bakal Direct Animasi Pixar
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
15 Film Indonesia Tayang November 2025 di Bioskop, Ada Pangku hingga Agak Laen 2
-
Kelakar Jonathan Latumahina Usai Lihat Chicco Jerikho Jadi Dirinya di Film 'Ozora'
-
Gara-Gara Lapor Pak! Andhika Pratama Terbebani dengan Citra Lucu
-
Sinopsis Because There Is No Next Life, Drama Korea Terbaru Kim Hee Sun
-
Profil Sophie Turner, Mantan Istri Joe Jonas yang Kini Dikabarkan Dekat dengan Chris Martin
-
Di Balik Jeruji Besi, Eks Karyawan Ashanty Akhirnya Akui Gelapkan Uang Perusahaan
-
Sinopsis Sampai Titik Terakhirmu: Perjuangan Cinta Sehidup Semati Albi dan Shella
-
Getaran Batin Acha Septriasa Saat Ucap Syahadat di Film 'Air Mata Mualaf'
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Antara Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Sinopsis Film Penerbangan Terakhir: Cinta, Godaan, dan Gairah di Balik Kokpit