Suara.com - Aktris sekaligus Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto soal empat pulau yang disengketakan antara Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Utara.
Keempat pulau tersebut yakni Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek diputuskan kembali menjadi wilayah administratif Provinsi Aceh.
Lewat Instagram pribadinya, @riekediahp, pemain Sitkom Bajaj Bajuri ini mengapresiasi keputusan pemerintah dan bilang kalau ini adalah kemenangan bersama.
"Alhamdulillah kita menang, berjuang bersama untuk empat pulau di Aceh akhirnya Presiden Prabowo Subianto melalui Sekretaris Negara memutuskan keempat pulau itu kembali ke pangkuan Aceh," kata Rieke Diah Pitaloka di video yang diunggah semalam, Selasa, 17 Juni 2025.
"Selamat untuk gubernur dan rakyat Aceh, ini adalah kemenangan kita semua menjaga pertahanan kedaulatan, menjaga pulau-pulau kecil sebagai gugus Nusantara," lanjutnya.
Dalam captionnya, Rieke Diah Pitaloka menjelaskan lebih lanjut beberapa hal yang mendasari keputusan yang mengakhiri polemik empat pulau tersebut ini.
Menurut politikus berusia 51 tahun ini keputusan tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap UU No. 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Provinsi Aceh.
Kemudian juga MoU Helsinki 2005, khususnya klausul tentang kewenangan Aceh atas wilayah dan administrasi.
Tak ketinggalan ini juga terkait isi Peta Kesepahaman 1992 antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Baca Juga: Belum Ada Keputusan Final, Yusril Buka Fakta di Balik Polemik 4 Pulau Aceh Vs Sumut
Dan yang paling penting menurut Rieke, ini semua karena semangat NKRI yang menghargai sejarah dan keadilan wilayah.
Pemeran Oneng ini juga menyebut kalau keputusan ini bukan hanya soal batas wilayah administratif suatu Provinsi.
"Keputusan ini pelajaran berharga bagi para pembuat kebijakan untuk sadar dan paham 'Negara Indonesia adalah negara hukum'," tulisnya lebih lanjut.
Tak lupa, Rieke Diah Pitaloka berterima kasih pada seluruh rakyat Indonesia, khususnya rakyat Aceh yang telah memantik pentingnya ingatan akan sejarah.
Dia berpesan agar semangat persaudaraan dan gotong-rotong tetap dijunjung tinggi, terutama di situasi bangsa saat ini yang menurutnya ngeri-ngeri sedap.
"Terutama gubernur dan rakyat Aceh di dalam dan luar negeri tetap dalam semangat persaudaraan, Indonesia harus bersama dalam semangat kekeluargaan, dalam semangat gotong-royong, dalam menghadapi geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi yang sekarang ini sedang ngeri-ngeri sedap," katanya dalam video.
Berita Terkait
- 
            
              Cegah Sengketa Aceh-Sumut Terulang, Begini Peringatan Istana ke Semua Kepala Daerah
 - 
            
              Imbas Polemik 4 Pulau Milik Aceh, Komisi II DPR Siap Ubah Semua UU Terkait Provinsi hingga Kota
 - 
            
              Pemindahan 4 Pulau Aceh Ternyata Diajukan Edy Rahmayadi Saat Jadi Gubernur
 - 
            
              Presiden Prabowo Ambil Alih! 4 Pulau Sengketa Resmi Jadi Milik Aceh
 - 
            
              Sengketa 4 Pulau Memanas, Prabowo Turun Tangan, Anggota DPR Aceh: Itu Buat Koreksi Menterinya
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Selain Minta Maaf, Pandji Pragiwaksono Siap Jalani Proses Hukum Adat di Toraja
 - 
            
              Cerita Heroik Jusuf Hamka Selamatkan Uya Kuya dari Amukan Massa
 - 
            
              Dibesarkan Ibunya Seorang Diri, Reza Rahadian Jujur soal Kehidupan Tanpa Sosok Ayah
 - 
            
              Dianggap Hina Adat Toraja, Pandji Pragiwaksono Minta Maaf atas Materi Stand Up 12 Tahun Lalu
 - 
            
              Buntut Video Hoaks Soal Gaji DPR, Uya Kuya Kena Semprot Jenderal
 - 
            
              Jejak Digital Tak Bisa Bohong? Hamish Daud dan Sabrina Alatas Diduga Pernah Unggah Foto yang Mirip
 - 
            
              Uya Kuya Bongkar Borok Teman-temannya: Di Depan Baik, di Belakang Menghujat
 - 
            
              Ini Isi Candaan Pandji Pragiwaksono yang Dianggap Hina Adat Toraja
 - 
            
              Pandji Pragiwaksono Dipolisikan dan Terancam Kena Sanksi Adat Imbas Hina Toraja
 - 
            
              Dari Pinterest ke Bangkok: Mengurai Jejak Digital Dugaan Perselingkuhan Hamish Daud dan Sabrina