Suara.com - Di tengah gempuran serial-serial baru yang rilis setiap minggunya, ada satu nama yang tetap bergema kuat di kalangan penikmat film dan kritikus sebagai standar emas televisi modern: Breaking Bad.
Lebih dari satu dekade setelah episode finalnya yang legendaris tayang pada 29 September 2013, mahakarya ciptaan Vince Gilligan ini tidak hanya bertahan, tetapi statusnya sebagai salah satu serial televisi terhebat sepanjang masa justru semakin kokoh.
Bagi audiens dewasa di kota-kota besar Indonesia, Breaking Bad adalah sebuah tontonan wajib yang melampaui hiburan, ia adalah sebuah karya seni.
Serial yang tayang perdana pada 20 Januari 2008 ini berhasil meraih segudang penghargaan, termasuk 16 Primetime Emmy Awards dan dua Golden Globe Awards.
Namun, angka dan piala tidak cukup untuk menjelaskan fenomena Breaking Bad.
Kekuatannya terletak pada penulisan yang brilian, pengembangan karakter yang tak tertandingi, dan keberanian untuk menyajikan sebuah cerita yang gelap, kompleks, dan sangat manusiawi.
Transformasi Ikonik: Dari Guru Kimia Menjadi Raja Narkoba
Kisah Breaking Bad berpusat pada Walter White (diperankan secara fenomenal oleh Bryan Cranston), seorang guru kimia SMA yang hidupnya biasa-biasa saja, bahkan cenderung menyedihkan.
Hidupnya berubah 180 derajat ketika ia didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium akhir.
Baca Juga: Review Film It Feeds: Teror Trauma yang Mengintai di Balik Pikiran
Dihantui bayang-bayang kematian dan keinginan untuk meninggalkan warisan finansial bagi keluarganya, Walt membuat keputusan drastis: menggunakan keahlian kimianya untuk memproduksi sabu-sabu (methamphetamine) dengan kualitas paling murni.
Bersama mantan muridnya yang bandel, Jesse Pinkman (Aaron Paul), Walt terjun ke dunia kriminal Albuquerque, New Mexico.
Menurut Britannica, di sinilah transformasi paling ikonik dalam sejarah televisi dimulai.
Walt, sang protagonis yang awalnya membuat penonton bersimpati, perlahan tapi pasti berubah menjadi "Heisenberg", alter ego-nya yang kejam, ambisius, dan manipulatif.
Gilligan sendiri pernah menyatakan visinya adalah mengubah "Mr. Chips menjadi Scarface," dan ia berhasil melakukannya dengan presisi yang menakutkan.
"Akulah Bahaya Itu": Studi Karakter Seorang Anti-Hero
Berita Terkait
-
Tak Lekang oleh Zaman: 10 Film Bollywood Terfavorit yang Mengguncang Dunia dan Wajib Ditonton Ulang
-
Review Film Hi-Five: Ketika Organ Donor Bikin Kamu Jadi Superhero!
-
GJLS Dijadikan Film, Ananta Rispo Cs Masih Tak Menyangka: Bikin Kami Haru dan Bangga
-
Debut dengan Rating Tinggi, Film 28 Years Later Pecahkan Rekor Franchise
-
Review Film The Wandering Moon: Kisah Trauma dan Harapan untuk Kembali
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Iko Uwais Bergabung di Film Road House 2, Main BarengJake Gyllenhaal danHidetoshi Nishijima
-
Film Hollywood di Netflix November 2025, Horor Klasik Sampai Komedi Nostalgia
-
Produseri Film 'Timur', Nagita Slavina Temukan Kesamaan Sensasi Genre Action dan Horor
-
Nagita Slavina Beberkan Alasan Produseri Film Laga Iko Uwais 'Timur'
-
Sosok Ketiga Lintrik: Teror Berbalut Misteri Pelet, Tayang di Bioskop Mulai Hari Ini
-
Sinopsis LOVE.exe, Drama Komedi Romantis Baru Kim Yo Han dan Hwang Bo Reum Byeol di Viu
-
Profil Fatima Bosch, Miss Meksiko 2025 yang Walk Out Usai Dihina 'Bodoh'
-
Ada Adegan Sentuhan dengan Senior, Norma Cinta Salut dengan Totalitas Pemain Danyang Wingit
-
4 Film Ariel Noah Sebelum Jadi Dilan 1997, Ada yang Laku Keras!
-
Bukan Cuma Modal Tampang, Ini Sederet Kemiripan Ariel NOAH dan Dilan yang Bikin Pidi Baiq Kepincut