Suara.com - Kegagalan konser penyanyi religi asal Swedia berdarah Lebanon Maher Zain di Jakarta dan Surabaya berubah menjadi drama hukum.
PT Skema Kreasi Nusantara, perusahaan event organizer (EO) lokal, resmi menggugat dua perusahaan lainnya, PT Aventa Performa Indonesia dan PT Digital Network Aestetik (DNA), ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Gugatan tersebut dilakukan atas dugaan wanprestasi atau ingkar janji yang dilakukan oleh dua perusahaan tersebut.
Gugatan ini diajukan lantaran konser yang seharusnya digelar pada Agustus 2024 lalu itu batal dilaksanakan.
Padahal, PT Skema telah menyetor uang muka sebesar Rp794.250.000 sebagai bagian dari kerja sama yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Kerja sama antara ketiga pihak tersebut ditandatangani pada 14 Maret 2024.
Konser Maher Zain sendiri dijadwalkan berlangsung pada 2 Agustus 2024 di Jakarta dan 4 Agustus 2024 di Surabaya.
Dalam kesepakatan, PT DNA perwakilan resmi Awakening Music di Indonesia bertanggung jawab untuk mendatangkan Maher Zain ke Indonesia.
Termasuk tampil dalam dua kota, membawakan sekitar 16 lagu, serta hadir dalam konferensi pers pra-konser.
Baca Juga: Di Balik Status Legenda: Fakta-Fakta Mengejutkan Foo Fighters yang Jarang Terungkap ke Publik
Namun, hanya lima hari setelah dana disalurkan, pada 25 Maret 2024, PT Skema dikejutkan dengan pemberitahuan pembatalan kerja sama dari PT Aventa melalui email.
Meski berjanji akan mengembalikan dana tersebut beserta kompensasi 5% sebagai biaya pembatalan, janji tinggal janji.
Bahkan setelah diberikan tenggat waktu 30 hari terhitung sejak 1 April 2024, tak ada satu rupiah pun yang kembali.
PT Skema lantas melakukan penagihan pada 15 Mei 2024. Sayangnya, proses ini tak membuahkan hasil.
Dalam pertemuan pada 27 Mei 2024, PT Aventa justru melempar tanggung jawab ke PT DNA.
Mereka berdalih pembatalan konser merupakan keputusan dari PT DNA dan meminta agar pihak DNA yang mengembalikan dana.
Berita Terkait
-
Di Balik Status Legenda: Fakta-Fakta Mengejutkan Foo Fighters yang Jarang Terungkap ke Publik
-
SoundbLAst 2025 Digelar di Solo dan Hadirkan Threesixty hingga For Revenge
-
Maher Zain Lewati Indonesia dalam Tur Asia, Warganet Salahkan Kader PSI karena Hal Ini
-
Muse Gelar Konser di Jakarta pada September 2025, Harga Tiket Sama dengan Foo Fighter
-
Harga Tiket Konser B.I di Jakarta, Mulai Rp950 Ribuan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Mantis, Film Korea Terbaru Tayang di Netflix
-
Jourdy Pranata Alami Lebam Usai Adu Aksi dengan Yayan Ruhian di Si Paling Aktor
-
Sinopsis Reptile Film yang Masih Tayang di Netflix, Wajib Konsentrasi Kalau Nonton
-
Gara-gara Peran Suzzanna, Luna Maya Bikin Anak Chacha Frederica Takut Sampai Kirim Video Balasan
-
Asri Welas Kerap Tampil Seksi Demi Film: Sudah Izin Anak
-
Luna Maya Akui Pernah Atur Hidup Maxime Bouttier, Kini Balik Disokong Suami
-
All the Devil's Men: Penjelajahan Kelam Dunia Tentara Bayaran, Malam Ini di Trans TV
-
Selain Gemetar, Anak Hanung Bramantyo Trauma Lewati TKP Penganiayaan
-
One Battle After Another, Film Aksi Politik Leonardo DiCaprio Dijuluki Mahakarya Sinematik 2025
-
Kekhawatiran Terbesar Zaskia Adya Mecca Usai Insiden Pemukulan Karyawan di Depan Putrinya