Suara.com - Di tengah padatnya aktivitas dan tekanan hidup perkotaan, musik seringkali menjadi katarsis paling ampuh untuk melepaskan stres. Sebuah melodi yang tepat atau lirik yang mengena bisa secara instan mengubah suasana hati, memberikan energi baru, dan mengembalikan senyum yang hilang.
Bagi generasi yang tumbuh di era milenium hingga sekarang (18-45 tahun), rentang musik Indonesia dari tahun 2000-an hingga era modern menawarkan banyak pilihan lagu yang tak lekang oleh waktu sebagai pembangkit semangat.
Musik bukan lagi sekadar hiburan, melainkan bagian dari gaya hidup dan kebutuhan untuk menjaga keseimbangan mental. Berdasarkan kurasi tren dan relevansi, berikut adalah 10 lagu Indonesia dari era 2000 hingga 2025 yang terbukti ampuh menjadi teman di kala stres dan ampuh untuk membangkitkan mood Anda.
1. Sheila On 7 - "Hari Bersamanya"
Lagu dari album "Berlayar" ini adalah definisi kebahagiaan sederhana dalam bentuk audio. Dengan intro gitar yang renyah dan lirik yang menggambarkan perasaan berbunga-bunga, lagu ini mampu membawa pendengarnya ke suasana yang lebih ceria. Beat-nya yang up-tempo secara otomatis mengajak tubuh untuk bergerak, melepaskan ketegangan.
2. Nidji - "Laskar Pelangi"
Sebuah lagu yang melampaui statusnya sebagai soundtrack film. "Laskar Pelangi" adalah lagu kebangsaan bagi para pejuang mimpi. Saat merasa lelah dan putus asa, alunan musiknya yang megah dan liriknya yang penuh harapan menjadi pengingat kuat. Kutipan liriknya, "Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga," adalah mantra untuk terus bertahan dan bersyukur.
3. RAN - "Dekat di Hati"
Di era digital di mana hubungan jarak jauh menjadi hal biasa, lagu ini memberikan perspektif yang hangat dan positif. Musiknya yang catchy dan modern sangat relevan bagi audiens muda. RAN berhasil meramu keresahan menjadi sebuah perayaan, mengingatkan kita bahwa jarak bukanlah penghalang selama ada teknologi dan rasa sayang yang kuat.
Baca Juga: Gaia Music Festival 2025: Jazz, Alam, dan Kehangatan yang Menyatu di Lembah Bandung
4. Project Pop - "Bukan Superstar"
Stres seringkali datang dari tekanan untuk menjadi sempurna. Project Pop, melalui lagu ini, mengajak kita untuk menertawakan diri sendiri dan menerima kenyataan dengan lapang dada. Dengan balutan komedi khas mereka, lagu ini efektif mengurangi beban pikiran. Pesannya jelas: tidak apa-apa untuk tidak menjadi "superstar", yang penting tetap bahagia.
5. Tulus - "Manusia Kuat"
Tulus adalah maestro dalam merangkai kata-kata penyemangat. "Manusia Kuat" adalah salah satu karya terbaiknya yang berfungsi sebagai penguat mental. Lagu ini secara gamblang bercerita tentang bangkit dari keterpurukan. Denting piano dan vokal Tulus yang menenangkan menjadi fondasi kekuatan, terutama saat lirik "Kau bisa patahkan kakiku, tapi tidak mimpi-mimpiku," menggema.
6. Yura Yunita - "Tutur Batin"
Lagu ini menjadi fenomena karena menyuarakan isi hati banyak orang, terutama perempuan. "Tutur Batin" adalah lagu pemberdayaan diri yang mengajak pendengar untuk menerima segala ketidaksempurnaan dan mencintai diri sendiri. Saat merasa insecure atau dihakimi, mendengarkan lagu ini terasa seperti sebuah pelukan hangat dari sahabat.
Tag
Berita Terkait
-
Bongkar Dapur AMI Awards: Viral di TikTok Tak Jamin Menang, Kualitas Tetap Jadi Raja
-
Summer Sound Bali, Ruang Santai di Tengah Padatnya Rutinitas
-
Sal Priadi Sindir Promotor yang Asal Cantumkan Nama Artis di Line-Up Acara
-
Once Mekel Soroti Sengketa Royalti Lagu, Hak Pencipta dan Publik Harus Seimbang
-
Sal Priadi Singgung Etika Pencantuman Nama Artis di Line Up Acara Musik
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Kunci Harmonis 16 Tahun Kebersamaan Dimas Seto dan Dhini Aminarti: Ketawa Terus
-
Adu Akting Lagi, Dimas Seto dan Dhini Aminarti Hadapi Konflik Pelik di Film Mengejar Restu
-
Bongkar Dapur AMI Awards: Viral di TikTok Tak Jamin Menang, Kualitas Tetap Jadi Raja
-
Sisi Idealis Danilla Riyadi di Calon Album Barunya
-
Sinopsis Film Jumanji 3: Petualangan Terakhir dari Waralaba Legendaris
-
Pendidikan Gus Elham, Cuma Lulusan SD dan Pondok Pesantren?
-
Joko Anwar: Label 'Kisah Nyata' Tak Jamin Film Laku Keras di Pasaran
-
Dilema Reza Rahadian saat 'Keadilan (The Verdict)' harus bersaing dengan 'Pangku'
-
Ambisi Manoj Punjabi Jadikan MD Pictures 'Raksasa' Konten di Asia Tenggara
-
Gelar Konser Akbar 30 Tahun, Opick Akan Berikan Sajian Spesial buat Gen Z