Suara.com - Ida Bagus Putu Alit, dokter spesialis forensik Bali Mandara mengungkap hasil autopsi jenazah Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang meninggal di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sementara ini, Ida Bagus Putu menyimpulkan penyebab kematian Juliana Marins akibat kekerasan tumpul yang menyebabkan kerusakan dalam organ dalamnya dan pendarahan.
"Kita dapat menyimpulkan penyebab kematian itu adalah kekerasan tumpul yang mengakibatkan kerusakan organ dalam dan pendarahan," kata Ida Bagus Putu dikutip dari Youtube Kompas TV, Jumat 27 Juni 2025.
Ida Bagus Putu Alit mengatakan dirinya tak menemukan bukti bahwa kematian Juliana Marins terjadi dalam jangka waktu lama setelah terluka.
"Selanjutnya yang perlu dijelaskan, kami tidak menemukan bukti-bukti bahwa kematian itu terjadi dalam jangka waktu yang lama dari luka-luka," kata Ida Bagus Putu Alit.
Sebab, pihaknya tak menemukan adanya herniasi pada kepala yang umumnya terjadi beberapa jam sampai beberapa hari.
"Bisa saya jelaskan misalnya di kepala, itu ada luka tetapi belum menimbulkan adanya herniasi. Karena herniasi otak itu terjadi berapa jam sampai berapa hari, itu kita tidak menemukan," jelas Ida Bagus.
Selain itu, Ida Bagus juga menemukan adanya pendarahan yang cukup banyak tetapi tak ada tanda-tanda bahwa pendarahan itu terjadi lama setelah korban terluka.
Karena itu, Ida Bagus bisa menyimpulkan kematian pendaki asal Brasil di Gunung Rinjani itu tak lama setelah dirinya terluka akibat terjatuh.
Baca Juga: Bagaimana Cara Kerja OnlyFans Bikin Msbreewc Raup Penghasilan Rp 3,5 Miliar Sebulan?
"Kemudian juga di dada dan perut itu pendarahan cukup banyak dan juga tidak ada organ yang mengkerut yang menunjukkan pendarahan itu lambat, sehingga bisa disimpulkan bahwa kematian yang terjadi pada korban itu dalam waktu singkat dari luka-luka," ujar Ida Bagus.
Selain itu, Ida Bagus Putu Alit memastikan Juliana Marins meninggal dunia bukan karena hipotermia bila melihat dari luka-luka di badan dan pendarahannya.
"Hipotermia itu bisa dilihat dari cairan mata, tapi karena ini jenazahnya sudah lama jadi itu kita singkirkan. Tapi, kalau dilihat dari luka-luka dan pendarahannya, hipotermia jadi bisa kita singkirkan ya," jelasnya.
Ida Bagus Putu Alit justru menemukan pendarahan yang luas dan patah tulang di hampir seluruh bagian tubuh yang bisa menyebabkan kematian Juliana Marins terjadi begitu cepat.
"Bukti-bukti menunjukkan kematian itu bisa cepat terjadi, karena pendarahan yang begitu luas dan patah tulang dan luka-luka itu multiple, jadi hampir pada seluruh tubuhnya dan organ dalam di dada dan perut," ujarnya.
Ida Bagus Putu Alit memperkirakan Juliana Marins meningal dunia kurang ari 20 menit setelah terjatuh.
Berita Terkait
-
Siapa Tyo Survival? Anggota Tim Relawan Evakuasi Juliana Marins yang Berlangsung Dramatis
-
Nessie Judge Soroti Jalur Pendakian Rinjani Usai Insiden Juliana Marins, Selipkan Pesan Mendalam
-
Berlangsung Dramatis di Tebing, Tim Relawan Tidur Semalam Bersama Jasad Juliana Marins
-
Sekaya Apa Alexandre Pato? Eks Striker Brasil Siap Biayai Pemulangan Jenazah Juliana dari Indonesia
-
Tragedi Juliana Marins di Rinjani Viral, Ini 3 Film Survival Gunung Diangkat dari Kisah Nyata
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadi Relawan di Yordania, Nabilah Eks JKT48 Sempat Dilarang Ayah
-
Ariel NOAH Cs Geruduk DPR, Minta Polemik UU Hak Cipta Tak Berlarut-larut
-
Fahmi Bo Diperbolehkan Pulang Usai Jalani Operasi Batu Empedu, Ucapkan Terima Kasih kepada Perawat
-
Live dari Dalam Penjara, Nikita Mirzani Kembali Edukasi soal Skincare
-
Nabilah Eks JKT48 Jadi Relawan ke Yordania, Sempat Dicurigai Bawa Sajam
-
Aksi Heroik Idol Vanesa Minerva Land Bekuk Maling di Kosannya Sendiri
-
Darah Pejuang Mengalir Deras, 5 Artis Tanah Air Ini Keturunan Pahlawan Nasional
-
Cerita Etenia Croft Kejar Bunga Sakura Mekar di Jepang Saat Syuting Video Klip Single Baru
-
5 Bisnis Clara Shinta yang Membuatnya Kaya Raya sebagai Single Parent
-
HyunA Minta Maaf Usai Ambruk di Panggung Waterbomb Macau 2025