Suara.com - Musisi dan kreator konten Lucas Gage kembali menghebohkan jagat maya dengan karya terbarunya, yang lagi-lagi menyinggung soal Israel.
Setelah sukses dengan lagu Boom Boom Tel Aviv yang viral belum lama ini, Gage kini merilis sebuah lagu yang terinspirasi dari yel-yel perlawanan yang tengah populer, Death to the IDF.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Lucas Gage melalui akun X (sebelumnya Twitter) pribadinya, @LucasGageX, pada Minggu, 29 Juni 2025.
Dalam unggahannya, Gage menjelaskan bahwa lagu ini adalah jawaban atas banyaknya permintaan yang ia terima dari para pengikutnya.
"Banyak orang menandai dan meminta saya untuk membuat 'Death to the IDF'," tulis Gage.
Ia kemudian mengungkapkan proses kreatif di balik lagu tersebut, yang ternyata berlangsung sangat cepat dan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI).
"Ya, saya berusaha untuk mengerjakan lagu ini dengan cepat. Saya harap ini cukup bagus, karena saya kehabisan kredit dan tidak dapat memperbaikinya sampai saya mendapatkan kredit lagi," lanjut Gage, mengisyaratkan penggunaan platform AI musik yang berbasis kredit seperti Suno.
Meski dibuat dalam keterbatasan, Gage memastikan bahwa lagu barunya tetap memiliki ciri khas berupa chorus yang mudah diingat.
"Seperti biasa, saya membuat bagian chorus-nya menarik. Saya harap kalian menikmatinya!" tutupnya.
Baca Juga: Pro Israel, Merince Kogoya Miss Papua Pegunungan 2025 Dikeluarkan dari Miss Indonesia 2025
Unggahan tersebut disertai dengan sebuah klip audio-visual, yang menampilkan gambar sebuah tank militer dengan beberapa tentara di atasnya, salah satunya mengacungkan jari membentuk simbol 'peace' atau 'victory'.
Di atas gambar tersebut, terdapat simbol segitiga merah terbalik yang kerap diasosiasikan dengan kelompok perlawanan Palestina.
Sebelumnya, Lucas Gage menjadi sensasi global berkat lagu Boom Boom Tel Aviv.
Dengan melodi yang riang dan lirik yang sangat satir, lagu tersebut menjadi semacam bentuk protes tidak resmi yang digunakan secara luas di media sosial, terutama TikTok dan Instagram Reels, untuk mengkritik tindakan militer Israel ke warga Palestina.
Lagu tersebut memadukan musik pop yang catchy dengan pesan politik yang tajam, sehingga membuatnya mudah menyebar di kalangan audiens muda dan menjadi simbol perlawanan digital.
Boom Boom Tel Aviv juga digambarkan Lucas Gage sebagai bentuk perayaan dunia atas balasan setimpal yang didapat Israel atas agresi militer ke wilayah Palestina, lewat serangan rudal-rudal Iran.
Berita Terkait
-
Bek Israel Rebut Posisi Mees Hilgers, Situasi Makin Runyam
-
Bukan Sekadar Lagu, '24H' Jadi Simbol Cinta Tanpa Batas dari SEVENTEEN
-
Kisah Jurnalis Indonesia Ditawan Hizbullah, Ungkap Kisah Menegangkan di Lebanon
-
Pesawat Sempat Delay Dampak Perang Iran-Israel, Indonesia Rebut 10 Medali di WPFG 2025
-
3 Alasan Indonesia Layak Gantikan Qatar Jadi Turan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Stranger Things 5 Vol 2 Episode 7 Dihujani Kritik, Rating IMDb Anjlok Hingga 5,5
-
Gempar Akhir 2025, 5 Fakta Danielle NewJeans Putus Kontrak dengan ADOR
-
Musuh Dalam Selimut: Saat Rumah Tangga Sempurna Berubah Menjadi Labirin Teror Psikologis
-
Rumah Diding Boneng Ambruk, Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun
-
Serial Terlaris dan Paling Banyak Ditonton di Vidio Sepanjang 2025
-
Rumahnya Ambruk, Diding Boneng Kini Ngungsi ke Kantor RW
-
Jelang Ending Stranger Things, Noah Schnapp Ngaku Perasaannya Campur Aduk
-
Tutup 2025 dengan Gemilang, Tami Irelly Incar Prilly Latuconsina untuk Proyek Film
-
Simu Liu Umumkan Timo Tjahjanto Jadi Sutradara Film Sleeping Dogs
-
Siap Jadi Pilihan Keluarga, Film Pelangi di Mars Tayang di Bioskop Lebaran 2026