Suara.com - Apakah Indonesia berpeluang untuk menggantikan Qatar sebagai tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Kemungkinan ini bisa saja muncul karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali meningkat setelah Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat di Qatar.
Sebagaimana diketahui, Qatar dan Arab Saudi telah ditunjuk sebagai tuan rumah ronde keempat kualifikasi zona Asia yang ri rencananya bakal digelar pada 8-14 Oktober 2025.
Namun, dengan memburuknya keamanan kawasan, terbuka kemungkinan bahwa AFC dan FIFA akan mengevaluasi ulang lokasi penyelenggaraan demi alasan keselamatan dan stabilitas.
Indonesia bisa menjadi salah satu kandidat yang realistis untuk menggantikan Qatar. Bukan hanya karena situasi politik yang lebih stabil, tetapi juga karena Timnas Indonesia telah resmi lolos ke ronde keempat.
Dari segi infrastruktur, Indonesia memiliki stadion berstandar internasional dan kapasitas logistik yang memadai. Beberapa di antaranya bahkan telah terbukti saat digunakan dalam ajang-ajang regional dan internasional.
Dengan pengalaman, kesiapan teknis, serta dukungan publik yang luar biasa, Indonesia layak dipertimbangkan menjadi alternatif utama jika AFC memutuskan memindahkan lokasi tuan rumah dari Qatar.
1. Stabilitas Politik dan Keamanan
Indonesia berada jauh dari konflik kawasan dan relatif stabil dari sisi keamanan domestik maupun regional.
Baca Juga: Bek Menumpuk, 5 Bek Tangguh yang Jadi Pesaing Jay Idzes Jika Putuskan Gabung Lecce
Di tengah kondisi Timur Tengah yang semakin tidak kondusif, opsi Asia Tenggara, terutama Indonesia, memberikan jaminan penyelenggaraan yang lebih tenang dan terkendali.
Keamanan menjadi salah satu faktor utama dalam pengambilan keputusan AFC dan FIFA. Dalam kasus serupa, FIFA pernah memindahkan lokasi turnamen karena isu politik dan militer.
Indonesia menawarkan kenyamanan dari sisi logistik, keamanan stadion, dan jalur akses tim yang lebih bebas dari ancaman eksternal.
Dengan dukungan penuh dari aparat keamanan dan pemerintah, Indonesia mampu menjamin keamanan penyelenggaraan, baik untuk tim tamu, ofisial, maupun penonton.
2. Status sebagai Peserta dan Daya Tawar Regional
Indonesia sudah memastikan satu tempat di ronde keempat, membuatnya memiliki posisi sah sebagai bagian dari 18 tim yang bertanding. AFC kemungkinan besar akan menunjuk tuan rumah dari peserta aktif, untuk efisiensi dan keadilan kompetisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Rapor Merah! 6 Pemain Terburuk Premier League Sepanjang 2025
-
Cristiano Ronaldo Masih Paling Populer, Ini 10 Profil Pemain Paling Banyak Dilihat di 2025
-
Cetak Gol Spektakuler di Depan Ribuan Jakmania, Begini Statistik Jordi Amat Sepanjang 2025
-
Persija Tutup Tahun 2025 dengan Torehan Manis, Macan Kemayoran Tempel Ketat Maung Bandung
-
Klasemen Super League: Persija Menang Telak di GBK, Jordi Amat Cetak Gol Spektakuler
-
Hasil Super League 2025: Persija Menang Besar atas Bhayangkara FC, Jordi Amat Cetak Gol
-
Wonderkid Man United Bersinar di Piala Afrika 2025, Cetak Gol Spektakuler ke Gawang Kamerun
-
10 Pemain dengan Nilai Pasar Anjlok 2025, Anak Asuh Pep Guardiola Mendominasi
-
Tijjani Reijnders Ungkap Rahasia di Balik Golnya, Ada Sentuhan Ajaib Guardiola
-
Rp1,45 Triliun untuk 5 Gol, Viktor Gyokeres Transfer Terburuk Arsenal