Suara.com - Di balik senyum ceria dan tingkah lucunya yang selalu berhasil menghibur penonton di Indonesia, presenter dan penyanyi Jirayut Afisan menyimpan sebuah kecemasan besar yang mengintai dari negara asalnya.
Jirayut cemas dengan aturan wajib militer bagi para anak-anak muda di Thailand.
Dalam sebuah perbincangan di program televisi TransTV, Senin (21/7/2025), Jirayut membongkar sebuah rahasia kelam yang menjadi pertaruhan nasib bagi setiap pria berusia 21 tahun ke atas di Thailand.
Ini bukanlah proses seleksi biasa, melainkan sebuah ritual undian yang penuh dengan ketegangan, air mata, dan nasib yang ditentukan oleh sebutir bola.
"Jadi ada bola, undian bola gitu. Kalau dapatnya warna hitam tandanya nggak lolos, kalau dapat warna merah itu wajib ikut militer," ungkap Jirayut dengan raut wajah serius, menggambarkan suasana mencekam saat prosesi berlangsung.
Menurutnya, momen pengambilan bola itu adalah sebuah pertaruhan hidup dan mati bagi masa depan para pemuda.
Impian, karier, dan kebebasan bisa lenyap seketika hanya karena warna bola yang terambil dari dalam kotak.
"Banyak yang sampai nangis," tambahnya, menegaskan betapa menakutkannya tradisi tersebut.
Lalu, bagaimana dengan nasib Jirayut sendiri? Pria yang kini berusia 24 tahun ini mengaku masih berada di zona abu-abu.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2025: Vietnam Bantai Laos 3-0, Thailand Tak Beri Ampun Timor Leste
Ia beruntung karena setiap kali pulang ke kampung halamannya, kuota pendaftaran di daerahnya selalu penuh, memberinya sedikit kelonggaran untuk terus berkarier di Indonesia.
Namun, ia sadar betul bahwa keberuntungannya tidak akan bertahan selamanya.
"Sejauh ini aku usia 24, belum ikut, karena pas pulang kuotanya selalu full. Sementara belum dapat kuota, aku ngumpulin uang dulu," katanya.
Pernyataan ini menyiratkan sebuah dilema besar, ia harus memanfaatkan waktu emasnya di Indonesia untuk mengumpulkan pundi-pundi, sebelum takdir memanggilnya kembali untuk sebuah tugas yang tak bisa ditolak.
Jirayut mengaku pasrah namun tetap menyiapkan mental baja jika suatu saat bola merah jatuh ke tangannya.
Tidak ada batasan usia maksimal, yang berarti ancaman ini akan terus membayanginya.
Berita Terkait
-
5 Potret Iris Wullur Liburan di Thailand, Diduga Pergi Bersama dengan Selingkuhan?
-
Ingin Jadi Juragan Sawit, Jirayut Beli Kebun Karet Seharga Ratusan Juta Rupiah
-
Jirayut Bertemu Megawati Hangestri, Rela Jinjit Demi Foto Bareng
-
Ikut Tren Kim Seon Ho Smile Challenge Bareng Alyssa Daguise, Al Ghazali Dibilang Mirip Jirayut
-
Jirayut Bagikan Kondisi Terkini di Thailand Usai Gempa Hebat, Fans Lega
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Sinopsis Troll 2, Bangkitnya Raksasa Ciptakan Petualangan Baru yang Lebih Menegangkan
-
Baper, Mikha Tambayong Ungkap Momen Paling Menguras Emosi di Film Horor Abadi Nan Jaya
-
Gandeng Penulis Physical: 100 Netflix, Ma Dong Seok Debut di Variety Show I AM BOXER
-
Alhamdulillah, Willie Salim Telah Mualaf
-
Sinopsis A House of Dynamite, Ketegangan 20 Menit Sebelum Dunia Hancur
-
Jadi Zombi di Film Abadi Nan Jaya, Fisik Dimas Anggara Terkuras Habis
-
Kata Jonathan Frizzy Usai Divonis 8 Bulan Penjara di Kasus Vape Mengandung Obat Keras
-
Sinopsis Film Murder Report, Momen Menegangkan Cho Yeo Jeong Saat Wawancara Pembunuh Berantai
-
Apa Kabar Keenan Pearce? Mantan Raisa yang Pernikahan Pertamanya Gagal
-
Proses Donny Damara Jadi Zombie di Film Abadi Nan Jaya: Kerja Pakai Darah, Keringat dan Air Mata