Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membagikan pandangan uniknya mengenai cara menangani kenakalan anak.
Menurutnya, solusi untuk anak yang dianggap "nakal" bukanlah hukuman fisik atau mengirimnya ke barak militer, melainkan melalui pendekatan pendidikan yang mengoreksi akar permasalahannya.
Pandangan ini ia sampaikan saat menjadi bintang tamu di program Tahan Sabar yang dipandu oleh komika Tretan Muslim di kanal YouTube Tretan Universe.
Dalam bincang-bincang santai sambil menyantap bebek goreng, Anies menjawab pertanyaan mengenai program penanganan anak nakal yang sempat ramai dibicarakan, yakni terkait kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Pria berusia 56 tahun itu menjelaskan bahwa istilah "anak nakal" adalah sebuah penyederhanaan. Ia memandang bahwa perilaku tersebut merupakan hasil atau produk dari lingkungan dan pendidikan yang diterima seorang anak.
"Anak nakal adalah penyederhanaan bagi anak yang tidak dapat berperilaku sesuai dengan harapan karena beragam aspek," ujar Anies Baswedan.
Karena itu, menurutnya, solusi yang harus diutamakan bukanlah menghukum sang anak, tetapi memperbaiki faktor-faktor yang membentuk perilaku tersebut, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga masyarakat.
"Semua pihak harus punya andil dalam memperbaiki masalah ini, karena anak adalah produk dari didikan dari semua lingkungan," katanya.
Anies lantas memberikan contoh dari pengalaman pribadinya semasa kecil di Yogyakarta. Ia mengaku sering berkelahi dan dianggap jahil.
Baca Juga: Ditodong Tretan Muslim, Berapa Nilai Kinerja Jokowi Versi Anies Baswedan?
Namun, orang tuanya tidak menggunakan cara-cara hukuman, melainkan memberikan solusi cerdas.
Atas kenakalannya, Anies diharuskan datang ke perpustakaan kalau mau tetap diizinkan bersepeda menuruti hobinya.
"Saya ini senang naik sepeda. Pergi-pergi naik sepeda," kenangnya.
Cara ini, kata Anies, terbukti efektif mengubah kebiasaannya.
"Jadi akhirnya saya senang berangkat ke perpus, bukan karena mau baca buku, tapi karena mau sepedaan," ujarnya sambil tertawa.
Menurut Anies, solusi yang baik memang tidak selalu populer atau mendapat tepuk tangan.
Berita Terkait
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
Jawa Barat Genjot Infrastruktur Sepak Bola: Satu Kecamatan, Satu Lapangan Profesional
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kritik Denny Sumargo: Pemerintah Harusnya Bisa Tembus Lokasi Bencana karena Fasilitas Lengkap
-
Pentingnya Aromaterapi bagi Influencer Uwi Bama: Mood Booster hingga Kunci Tidur Nyenyak
-
Sinopsis I DOL I, Drakor Baru Sooyoung SNSD dan Kim Jae Yeong Tayang Bulan Ini
-
Mengenal Bonnie Blue, Bintang Film Dewasa Bikin Rekor 'Tidur' dengan 1.000 Pria
-
10 Lirik Lagu Indonesia Paling Populer di Google 2025, Mana Favorit Kamu?
-
Bintang Film Dewasa Bonnie Blue Ditangkap di Bali, 19 Kostum Tematik Disita
-
Film Horor Indonesia Tak Pernah Mati: Daya Tarik Budaya Mistis dan Takhayul
-
Ketulusan Jonathan Alden Dipertanyakan Usai Pemberkatan, Brisia Jodie Tak Terima
-
Dijenguk Habib Jafar di Panti Rehabilitasi, Onad Singgung Banjir Sumatra
-
Two Way Cake atau Powder Foundation yang Lebih Tahan Lama Seharian untuk Natal?