Suara.com - Musisi senior Nugie kembali hadir dengan karya terbaru. Bukan lagi sebuah lagu, melainkan band yang ia hidupkan kembali sejak 20 tahun lalu.
Nugie menuturkan, dua dekade lalu pernah membuat band bersama teman-temannya. Beraliran rock, nama band tersebut terbilang nyentrik.
"Namanya Serikat Anak Woles Indonesia, singkatannya Sawi," kata Nugie saat hadir di kantor Suara.com kawasan Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.
Selain band Sawi, Nugie juga sebenarnya telah memiliki band beraliran rock bernama The Dance Company. Lalu, apakah yang menjadi pembeda dua band dengan genre musik yang sama tersebut?
Mengenai hal ini, Nugie dengan santai menepis anggapan bahwa Sawi akan 'bertabrakan' dengan The Dance Company. Musisi 53 tahun itu menjamin bahwa kedua proyek musiknya memiliki DNA yang sangat berbeda.
"Jauh, Pak. Eh, jauh, Pak. Bedanya jauh, Sawi sama The Dance Company beda. Jauh banget," tegas Nugie.
Perbedaan paling fundamental, menurutnya, terletak pada tema lirik dan konsep lagu yang diusung. Nugie memberikan contoh jenaka untuk menggambarkan betapa berbedanya karakter kedua band tersebut. SAWI, katanya, memiliki lirik yang lebih nyeleneh dan sehari-hari.
"Ya itu satu ngomonginnya, 'Ku pergi ke pasar, ikut belanja bersama ibuku, beli sayur sawi.' Masa The Dance Company nyanyi lagu kayak gitu? Jauh masuk," jelasnya.
Ia lantas membandingkannya dengan citra yang telah dibangun The Dance Company selama ini. "Ya, kan? 'Papa memang harus...' Kan beda," sambungnya, merujuk pada salah satu hits The Dance Company.
Baca Juga: 3 Manfaat Mengonsumsi Sawi Putih, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Kulit
Kebebasan berekspresi menjadi kunci mengapa ia dan personel lainnya bisa aktif di berbagai proyek. Menurutnya, setiap anggota dibebaskan berkarya sesuai hasrat masing-masing, yang justru menjadi resep langgengnya sebuah band.
"Jadi ya itulah, kita memang spesifik, kita membebaskan semua member untuk berkarya dengan kesukaan kita masing-masing. Itulah makanya band kita langgeng," tutur kakak Katon Bagaskara ini.
Bagi Nugie, musik adalah panggilan jiwa yang tak bisa dibendung. Selama ia masih mampu menyuarakan isi hatinya melalui musik, ia akan terus melakukannya tanpa henti, terlepas dari ada atau tidaknya rilisan baru.
"Selama masih bisa bermusik dan menyuarakan suara hati, itu aku terus lakuin. Jadi musik itu emang bagian dari hidup. Lo kalau nggak ada musik, mungkin hidup kita nggak akan normal," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Trailer Final Panggilan dari Kubur: Nirina Zubir Hadapi Teror dari Duka yang Mendalam
-
Konflik Agraria yang Menggetarkan dalam Film Seribu Bayang Purnama
-
Kisah Ayah dan Anak dalam Film Tujuh Hari Untuk Keshia
-
Tadinya Antusias, Nugie Sempat Ragu Bintangi Tuhan Izinkan Aku Berdosa karena Lakoni Adegan Panas
-
Tak Cuma Tawarkan Horor, Film Possession: Kerasukan Bakal Suguhkan Plot Twist
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu
-
Perjalanan Tasya dan Valen ke Grand Final D'Academy 7, Adu Kualitas Tanpa Celah
-
Deretan Momen Ridwan Kamil Sebut Aura Kasih saat Berpantun, Tercatat Sejak 2021