Suara.com - Sebuah seruan dramatis dan emosional datang dari Ratu Pop Dunia, Madonna.
Madonna secara terbuka memohon kepada pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Leo XIV, untuk melakukan intervensi kemanusiaan dengan mengunjungi anak-anak yang terperangkap dalam krisis di Gaza.
Hal tersebut disampaikan melalui unggahan di Instagram pribadinya.
Sebagai seorang ibu, hatinya hancur melihat penderitaan anak-anak yang tak terhitung jumlahnya.
Dalam permohonannya, Madonna menyebut Paus sebagai satu-satunya figur global yang memiliki kekuatan untuk menembus blokade dan tidak mungkin ditolak masuk.
"Anak-anak di dunia ini milik semua orang. Engkaulah satu-satunya di antara kami yang tak bisa ditolak masuk," tulis Madonna dengan nada mendesak.
Seruan Madonna ini bukan tanpa dasar. Ia menggemakan alarm yang telah dibunyikan selama berbulan-bulan oleh lembaga kemanusiaan internasional.
Laporan dari Integrated Food Security Phase Classification (IPC) bahkan telah menyatakan bahwa skenario terburuk dari bencana kelaparan kini menjadi kenyataan pahit di wilayah tersebut.
Menurut data UNICEF, lebih dari 18.000 anak telah tewas sejak konflik pecah pada Oktober 2023 rata-rata 28 anak setiap hari. WHO bahkan menyebut krisis ini sebagai kelaparan massal buatan manusia akibat blokade bantuan.
Baca Juga: Gaza di Ambang Kelaparan: Puluhan Tewas Saat Berebut Bantuan Makanan
Secara personal, permohonan ini memiliki makna yang lebih dalam bagi sang bintang.
Ia sengaja mengunggahnya bertepatan dengan hari ulang tahun putranya, Rocco.
"Saya merasa hadiah terbaik yang dapat saya berikan kepadanya sebagai seorang ibu adalah meminta semua orang untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk membantu menyelamatkan anak-anak tak berdosa yang terjebak dalam baku tembak di Gaza," ungkapnya.
Pihak Vatikan, seperti dilaporkan ABC News dan CNN, hingga kini belum memberikan tanggapan resmi atas unggahan spesifik Madonna.
Namun, Paus Leo XIV, Paus pertama kelahiran AS dikenal sangat vokal mengenai krisis ini.
Pada Juli lalu, ia menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza, di mana warga sipil menderita kelaparan parah.
Berita Terkait
-
Gaza di Ambang Kelaparan: Puluhan Tewas Saat Berebut Bantuan Makanan
-
Debat Panas di PBB: Israel Vs Palestina, Dua Narasi Berbeda soal Konflik Gaza
-
Korban Tewas Kelaparan di Gaza Tembus 212, Hampir Separuh Anak-anak
-
Israel Nekat Kuasai Gaza: 5 Negara Sekutu Geram, PBB Ikut Meradang
-
Indonesia Kecam Keputusan Sepihak Israel Ambil Alih Gaza: Langgar Hukum Internasional
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Viral Momen Miss Israel Diduga Tatap Sinis Miss Palestina di Miss Universe 2025
-
Sinopsis Toy Story 5: Woody dan Buzz Hadapi Mainan Teknologi Tinggi Lilypad, Tayang 19 Juni 2026
-
Tasya Farasya Rayakan Status Janda Pakai Kue 'Officially Unmarried'
-
Festival Sinema Prancis 2025 Siap Digelar 14 Kota, Joko Anwar Bakal jadi Tamu Spesial
-
Deretan Rekomendasi Film Tentang Sulap, Terbaru Now You See Me 3 Tayang Hari Ini
-
Hamish Daud Berduka Kakeknya Meninggal, Ternyata Seorang Veteran Perang Dunia II
-
Yudo Sadewa Geram Dituduh Hidup dari Uang Negara, Tegaskan Sumber Kekayaannya dari Aset Kripto
-
Manajer Artis ini Diduga Sentil Hubungan Erika Carlina dan DJ Bravy Setingan
-
Tasya Farasya Resmi Menjanda
-
Klaim Bukan Carmuk atau Menjilat, Mayangsari Bersyukur Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional