Suara.com - Trans TV Kamis (28/8/2025) pukul 21.00 WIB malam ini akan menayangkan film thriller filksi berjudul Next.
Dalam film besutan sutradara Lee Tamahori ini, Nicholas Cage bisa melihat masa depannya dalam dua menit. Bagimana cerita keseruannya, simak selengkapnya di sini.
Pada tahun 2007, layar lebar diramaikan dengan kehadiran film thriller fiksi ilmiah berjudul Next, yang menampilkan Nicolas Cage, Jessica Biel, dan Julianne Moore dalam peran-peran sentral.
Disutradarai oleh Lee Tamahori, film ini merupakan adaptasi longgar dari cerita pendek Philip K. Dick yang berjudul The Golden Man.
Next mencoba mengeksplorasi konsep precognition atau kemampuan melihat masa depan, namun dengan batasan waktu yang unik, menjadikannya sebuah tontonan yang memicu perdebatan di kalangan kritikus dan penonton.
Sinopsis: Antara Takdir, Cinta, dan Ancaman Nuklir
Kisah Next berpusat pada Cris Johnson (Nicolas Cage), seorang pesulap Las Vegas yang memiliki rahasia luar biasa: ia dapat melihat tepat dua menit ke depan dalam hidupnya sendiri.
Kemampuan ini, meskipun terbatas, memberinya keuntungan signifikan, baik dalam permainan kasino maupun dalam menghindari bahaya sehari-hari.
Namun, kekuatan ini juga menjadi beban, membuatnya hidup dalam isolasi untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Film Siapa Dia Tayang Hari Ini, Penasaran Lihat Nicholas Saputra Nyanyi Sambil Bergoyang?
Hidup Cris yang tenang tiba-tiba terusik ketika seorang agen FBI yang gigih, Callie Ferris (Julianne Moore), mulai memburunya.
Ferris sangat membutuhkan bantuan Cris untuk menggagalkan serangan teroris nuklir yang mengancam Los Angeles.
Ia percaya bahwa kemampuan Cris adalah kunci untuk menemukan lokasi bom dan mencegah bencana besar.
Cris awalnya enggan terlibat, menyadari bahwa hal itu akan mengubah hidupnya secara drastis.
Namun, takdir memiliki rencana lain. Cris dihantui oleh visi seorang wanita misterius yang belum pernah ia temui, Liz Cooper (Jessica Biel).
Ia yakin Liz adalah wanita impiannya dan bahwa ia ditakdirkan untuk menyelamatkannya dari nasib buruk.
Pencarian Cris akan Liz membawanya ke dalam konflik yang lebih besar, memaksanya untuk menggunakan kemampuannya tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk melindungi orang yang dicintainya dan, secara tidak langsung, jutaan nyawa.
Pertarungan Cris bukan hanya melawan teroris, tetapi juga melawan waktu dan konsep takdir itu sendiri, di mana setiap keputusan kecil dapat mengubah dua menit ke depan.
Aktor dan Performa: Bintang Besar dalam Peran yang Terbatas
Nicolas Cage memerankan Cris Johnson dengan sentuhan humor sarkastik dan keberanian yang angkuh, menjadikannya karakter yang paling menarik di antara para pemain.
Ia berhasil menampilkan dilema seorang pria yang diberkahi sekaligus dikutuk oleh kekuatannya.
Di sisi lain, Jessica Biel sebagai Liz Cooper, seringkali digambarkan sebagai calon kekasih misterius yang memberikan daya tarik dan sedikit lainnya.
Perannya, meskipun menjadi motivasi utama Cris, sering dianggap kurang mendalam.
Julianne Moore, seorang aktris yang diakui, memerankan Agen Callie Ferris.
Meskipun Moore memiliki bakat luar biasa, beberapa kritikus merasa bahwa bakatnya terbuang sia-sia dalam peran ini.
Bahkan ada yang menyebut penampilannya tak tertahankan dengan dialognya yang sangat menjijikkan dan akting yang tidak meyakinkan.
Peran antagonis dalam film ini juga dianggap kelompok penjahat yang lebih standar akan sulit ditemukan.
Resepsi Kritis: Sebuah Premis Menarik dengan Eksekusi yang Kurang Memuaskan
Next menerima tinjauan yang umumnya bercampur hingga negatif dari para kritikus.
Meskipun ide dasar yang diadaptasi dari Philip K. Dick dianggap "menarik", eksekusinya seringkali menjadi titik lemah.
Film ini dikritik karena logika yang berliku-liku dan lubang plo serta dialog yang sangat buruk.
Beberapa kritikus merasa bahwa film ini adalah perjalanan fiksi ilmiah yang tidak bergerak, tidak menginspirasi.
Adegan aksi, terutama yang terinspirasi oleh The Matrix, meskipun terkadang menyenangkan untuk ditonton, tidak cukup untuk menyelamatkan film dari kelemahan naratifnya.
Efek CGI juga dicatat sudah ketinggalan zaman bahkan kurang dari 15 tahun setelah perilisannya.
Salah satu poin kritik terbesar adalah pada bagian akhir film.
Meskipun akhirnya sama inventif, tidak terduga, dan sangat tidak memuaskan, banyak yang merasa bahwa akhirnya hanyalah sebuah kecurangan yang membuat penonton merasa kecewa.
Namun, ada juga yang menemukan film ini cukup menyenangkan untuk menikmati absurditas segalanya jika Anda tidak keberatan menangguhkan kepercayaan Anda secara besar-besaran.
Secara keseluruhan, Next adalah film yang memiliki potensi besar berkat premisnya yang menarik dan didukung oleh karya Philip K. Dick.
Namun, eksekusi yang kurang konsisten dalam pengembangan plot, dialog, dan karakter, terutama pada bagian akhir, membuatnya gagal mencapai potensi penuhnya.
Meskipun demikian, bagi penggemar Nicolas Cage atau mereka yang menyukai konsep perjalanan waktu dan takdir, Next mungkin masih menawarkan beberapa momen hiburan, asalkan Anda siap untuk menangguhkan keraguan Anda.
Berita Terkait
-
Film Siapa Dia Tayang Hari Ini, Penasaran Lihat Nicholas Saputra Nyanyi Sambil Bergoyang?
-
Bosan Jadi Cewek Baik-Baik, Leya Princy Ingin Jajal Peran Psikopat
-
Bang Madun: Kebijakan DPR dan Pemerintah Emang 'Rese', Tapi Demo Jangan Anarkis
-
Bintangi Film Rangga & Cinta, Leya Princy dan Jasmine Nadya Ternyata Fans Berat AADC Sejak Kecil
-
Bikin Bangga! 6 Film Indonesia Tayang di Busan International Film Festival 2025
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Kecewa dengan Wasit Laga Indonesia vs Irak, Ganindra Bimo Tantang Adu Tinju
-
Debut Would You Marry Me Raup Rating Tinggi, Chemistry Choi Woo Shik dan Jung So Min Curi Perhatian
-
Dibongkar Adrian Khalif, Lagu 'Alamak' Ternyata Cuma Dibuat Sambil Bercanda Bareng Rizky Febian
-
Ivan Gunawan Tak Tenang Usai Podcast dengan Sara Wijayanto: Gue Ngerasa Diikutin
-
Petualangan Baru Dimulai, Fakta Menarik Jumanji 3, The Rock Balik Lagi!
-
Laporannya Mandek, Rayen Pono Kecewa Polisi Seolah Takut Panggil Ahmad Dhani
-
Hadapi Gempuran Teknologi, Giring Ganesha dan KMI 2025 Serukan Aturan Main AI dalam Musik
-
10 Tahun Konsumsi Produk Herbal, Hardi Fadhillah Kini Jadi Brand Ambassador
-
Ikatan Batin Tak Terganti, Olla Ramlan Jadi Anak Bungsu yang Sangat Dekat dengan Ibu
-
Bukan Lagi Menutup, Rayen Pono Sebut Pintu Damai dengan Ahmad Dhani Tidak Pernah Ada