Selain itu, KPID meminta media untuk tidak menayangkan siaran yang provokatif dan mengemas liputan dengan nuansa sejuk dan damai.
Surat itu dianggap sebagai langkah preventif untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan situasi kondusif di masyarakat.
Namun, isi imbauan tersebut justru membuat warganet semakin geram karena dinilai membatasi kebebasan pers dan mengabaikan hak publik untuk tahu.
"LAWAN!!! BUBARKAN KPI!!!" tulis Joko Anwar lantang menanggapi surat KPID yang beredar luas di dunia maya.
Dia menilai lembaga penyiaran telah menjadi alat kekuasaan karena menutup akses informasi penting bagi rakyat.
Dalam unggahan lain, Joko Anwar kembali menegaskan bahwa publik harus tetap bersuara lantang menghadapi situasi ini.
"Marah artinya bukan ikut-ikutan, tapi masih punya nurani, tidak seperti mereka," ucap Joko.
Dia menyindir keras elite politik yang dianggap hanya peduli mengumpulkan harta tanpa peduli penderitaan rakyat.
"Rakyat cuma jadi objek dan objekan, diperas dan ditertawakan, ditindas dan dilindas," tulisnya penuh emosi.
Baca Juga: Imbau Rakyat Tenang dan Percaya Pemerintah, Prabowo: Waspada Ada Kelompok Ingin Huru-hara
Ungkapan ini merujuk pada insiden tewasnya driver ojol Affan Kurniawan setelah dilindas mobil rantis brimob.
Menurut Joko, sikap diam masyarakat hanya akan membuat situasi semakin buruk dan memberi ruang lebih besar bagi penguasa untuk menindas.
"Mereka nggak mau lihat rakyat menderita, nggak mau dengar rakyat teriak kelaparan, mereka cuma mikir gimana bisa nimbun harta," imbuhnya.
Joko Anwar menutup cuitannya dengan ajakan agar masyarakat jangan tinggal diam dalam menghadapi situasi ini.
"Hidup cuma sekali, lawan! Suarakan. Yang penting nggak diam," tuturnya.
Kontributor : Chusnul Chotimah
Berita Terkait
-
Imbau Rakyat Tenang dan Percaya Pemerintah, Prabowo: Waspada Ada Kelompok Ingin Huru-hara
-
Santunan Tak Cukup, Publik Desak Grab dan Gojek Beri Pendampingan Hukum untuk Keluarga Affan
-
Ibu Ungkap Sikap Tak Biasa Affan Kurniawan sebelum Meninggal Terlindas Mobil Brimob
-
Nama Dicatut Akun Penyebar Konten Demo, Ernest Prakasa: Gokil Cara Mainnya!
-
Ferry Irwandi Tuding Ahmad Sahroni Pemicu Kekacauan: Mulut Sampah Anda Punya Andil Besar!
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Diangkat dari Kisah Nyata Mencekam di Jawa Tengah, Begini Asal-usul Film Pesugihan Sate Gagak
-
Sinopsis dan Fakta Cristine, Film Debut Ayah Shenina Cinnamon sebagai Sutradara
-
4 Film Jakarta World Cinema 2025 yang Tayang di Bioskop, Ada It Was Just an Accident
-
Cuaca Panas Ekstrem, Inul Daratista Nyaris Tumbang di Atas Panggung
-
Sinopsis It Was Just an Accident, Peraih Penghargaan Tertinggi di Festival Film Cannes 2025
-
Zeda Salim Sebut Ammar Zoni Butuh Pertolongan: Isi Otak dan Hatinya Bermasalah
-
Pevita Pearce Pamer Foto Bareng Ji Chang Wook di Prambanan, Posenya Bikin Netizen Histeris
-
Sutradara Pesugihan Sate Gagak Puji Nunung: Cuma Geleng-Geleng Kepala Aja Udah Lucu Banget
-
Akun Instagram Kenny Austin Jadi Satu-Satunya yang Diikuti Amanda Manopo, Tadinya Nol
-
Deg-degan Perankan Ustadzah di Film, Elma Theana Resah Bahas Adegan Nikah Beda Agama