Suara.com - Dalam lanskap media sosial yang kerap menampilkan aksi-aksi "nyeleneh" dari Generasi Z alias Gen Z, seringkali muncul kekhawatiran akan arah dan kualitas pemikiran mereka.
Namun, pandangan ini terpatahkan dalam sebuah ajang bergengsi yang justru menyoroti kecerdasan dan kepedulian mendalam para remaja Indonesia.
Adalah Maman Suherman, pegiat literasi dan sosok yang akrab disapa Kang Maman, yang baru-baru ini menyatakan kebanggaannya setelah menjadi juri dalam Essay Contest Beswan Djarum 2024/2025.
Kompetisi ini membuktikan bahwa di balik citra yang seringkali disalahpahami, Gen Z menyimpan potensi besar sebagai agen perubahan dengan gagasan-gagasan yang kritis dan solutif.
Selama menjadi juri, Maman Suherman mengaku sangat terkesan dengan kualitas esai dan presentasi para peserta. Ia melihat sebuah harapan besar pada generasi muda ini.
"Ini adalah bukti bahwa Gen Z bukan generasi penggerutu, tetapi Gen Z yang ada di sini adalah bukti jika mereka semua adalah sekumpulan orang-orang yang bermutu. Mereka lebih kritis, terbuka dan memiliki ide-ide serta terobosan baru yang bisa atasi permasalah rumit di sekitar," ujar Maman Suherman.
Pernyataan ini menjadi angin segar, menegaskan bahwa kemampuan Gen Z untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis, dan menawarkan solusi konkret adalah aset berharga bagi bangsa.
Tiga nama yang berhasil mencuri perhatian dan meraih posisi teratas dalam kompetisi ini adalah Utin Richa Rinjani, Muhammad Faruq Azhar, dan Putri Malahayati.
Mereka adalah mahasiswa/mahasiswi penerima beasiswa Djarum Beasiswa Plus yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, menunjukkan bahwa semangat kritis dan inovatif tersebar luas di seluruh penjuru negeri.
Baca Juga: Apa Pendidikan Awkarin? Ngaku Malu dan Salah Pilih di Pemilu 2024
Pemenang pertama, Utin Richa Rinjani, mahasiswi Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, memilih untuk mengangkat isu yang sering terabaikan namun krusial: kesehatan ibu pasca-melahirkan atau Perinatal Mood and Anxiety Disorders (PMADs).
Utin menyoroti minimnya perhatian dan sorotan khusus terhadap kondisi mental ibu setelah melahirkan dalam pelayanan publik. Esainya dengan berani membuka tabir stigma yang melingkupi isu ini.
"Kesehatan mental pada ibu, saat ini masih jadi hal tabu yang enggan dibicarakan oleh banyak pihak. Di balik ketangguhan ibu, ada sisi rentan yang bisa terserang PMADs. Setiap ibu itu layak disembuhkan, tidak hanya dipuji ketangguhannya," kata Utin saat mempresentasikan gagasannya.
Argumennya menggarisbawahi pentingnya dukungan psikologis dan sistematis bagi para ibu, bukan hanya sekadar apresiasi verbal, tetapi juga tindakan nyata dalam bentuk kebijakan dan layanan kesehatan yang inklusif.
Isu lain yang tak kalah relevan dengan kehidupan Gen Z dan masyarakat luas adalah overclaim produk skincare.
Muhammad Faruq Azhar dari Politeknik Negeri Batam berhasil meraih juara kedua dengan esainya yang membahas fenomena ini, yang sempat menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Berita Terkait
-
Apa Pendidikan Awkarin? Ngaku Malu dan Salah Pilih di Pemilu 2024
-
Mempersiapkan Generasi Muda agar Berdaya Menghadapi Masa Depan
-
Gen Z Wajib Tahu! Axioo - Somethinc Gabungkan Teknologi dan Gaya Hidup dalam Kolaborasi Unik!
-
Terungkap! Rahasia Belanja Online Gen Z, Media Sosial Jadi Kunci?
-
Pensiun Dini Bukan Lagi Mitos: Gen Z Ubah Aturan Main Dunia Kerja
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Fear the Night: Ketika Pesta Lajang Berubah Jadi Pertarungan Hidup Mati, Malam Ini di Trans TV
-
Hubungannya Unik dengan Sang Ibu, Keanu AGL Cerita Pernah Diteriaki Maling
-
5 Alasan Harus Tonton Film Whats Up with Secretary Kim, Adaptasi Drakor Populer
-
Ashanty Tak Gentar Digugat Rp100 Miliar oleh Eks Karyawan: Cuma Strategi Tutupi Kesalahan
-
Sinopsis Our Golden Days: Jung Il Woo Terlibat Cinta Segitiga, Segera di Netflix
-
Jule Selingkuh, Na Daehoon Kelimpungan Urus 3 Anak Sendirian
-
Mau Jenguk, Pacar Ammar Zoni Ungkap Prosedur Kunjungan ke Lapas Nusakambangan
-
Siapa Habib Umar bin Hafidz? Ulama Besar yang Bikin Ribuan Jamaah Tumpah di Monas
-
Status Tersangka Tak Bikin Ciut, Ayu Bakal Gugat Ashanty Rp100 Miliar
-
Safrie Ramadan, Petinju Diduga Selingkuhan Julia Prastini Tanding Hari Ini, Penonton Siap Kasih Ini