- Kontroversi dan sanksi partai menghentikan karier politik artis.
- Alasan pribadi seperti keluarga juga jadi penyebab artis mundur.
- Popularitas tak menjamin kemenangan, banyak artis gagal di pemilu.
Suara.com - Gemerlap dunia hiburan tak selamanya menjadi jaminan mulusnya karier seorang artis di panggung politik.
Kursi empuk di Senayan yang diperebutkan dengan modal popularitas ternyata bisa goyah dalam sekejap.
Fenomena ini kembali menjadi sorotan setelah sejumlah artis yang baru saja dilantik harus menerima pil pahit.
Kabar terbaru datang dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang secara mengejutkan menonaktifkan dua kadernya yang juga artis ternama, Eko Patrio dan Uya Kuya, dari keanggotaan DPR RI.
Keputusan ini diumumkan oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dan berlaku efektif sejak 1 September 2025.
Keputusan ini secara praktis mengakhiri kiprah mereka di Senayan yang baru berjalan selama 11 bulan, sejak dilantik pada 1 Oktober 2024 lalu.
"Mencermati dinamika dan perkembangan saat ini, DPP PAN memutuskan untuk menonaktifkan Saudaraku Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Saudaraku Surya Utama (Uya Kuya) sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025," ujar Viva Yoga dalam keterangan resminya.
Langkah tegas ini diambil sebagai buntut dari kontroversi yang memantik amarah publik. Keduanya dinilai tidak menunjukkan empati di tengah situasi masyarakat yang sulit terkait kenaikan tunjangan anggota dewan.
Puncaknya adalah unggahan video parodi Eko Patrio yang seolah menyepelekan kritik publik, disusul aksi serupa oleh Uya Kuya.
Baca Juga: Diburu Polisi, Siapa Dalang Aksi Penjarahan Rumah Uya Kuya di Duren Sawit Jaktim?
Namun, Eko dan Uya tidak sendirian. Badai penonaktifan juga menerpa artis lain di partai berbeda. Partai NasDem mengambil langkah serupa terhadap Ahmad Sahroni dan aktris Nafa Urbach.
Partai Golkar juga menonaktifkan Adies Kadir setelah komentarnya soal kenaikan tunjangan menuai polemik.
Meski status "nonaktif" tidak dikenal dalam UU MD3 dan dianggap sebagai cara partai meredam amarah publik, langkah ini secara efektif menghentikan sementara kiprah mereka di parlemen.
Beda Cerita, Bella Shofie Pilih Mundur Demi Keluarga
Tak semua karier singkat artis di politik berakhir karena kontroversi atau sanksi partai.
Ada pula yang memilih untuk menanggalkan jabatan terhormat itu atas kemauan sendiri, seperti yang dilakukan oleh Bella Shofie.
Berita Terkait
-
PAN Desak DPR Setop Gaji, Tunjangan, dan Fasilitas Eko Patrio-Uya Kuya
-
Pasang Badan, Jusuf Hamka Kasihani Uya Kuya
-
Mantan Intelijen Kuliti Teror Politik: Penjarahan Rumah Demi Bungkam DPR?
-
Bukan Harta, Uya Kuya Kepikiran Kucing-kucingnya yang Hilang Usai Rumah Dijarah
-
Jago Drama, Terbongkar Jejak Digital Ahmad Sahroni Main Film
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Kenapa The Great Flood Disebut Mirip Film Sore: Istri dari Masa Depan?
-
Mau Poligami, Insanul Fahmi Ogah Ceraikan Inara Rusli dan Istri Sah: Laki-Laki Harus Tanggung Jawab
-
Sinopsis Film The SpongeBob Movie: Search for SquarePants, Siap Tayang di Bioskop 24 Desember 2025
-
Diserang Avatar, Sanggupkah Agak Laen: Menyala Pantiku! Capai 9 Juta Penonton?
-
Siapa Sosok Inisial R Diduga Kekasih Baru Aura Kasih?
-
Nekat atau Strategi? Film Timur Hadapi Gempuran Avatar: Fire and Ash di Bioskop Akhir Pekan Ini
-
Review The Great Flood: Film Bencana atau Sci-Fi? Cerita Ambisius yang Kehilangan Arah
-
Im Si Wan dan Seol In Ah Bakal Beradu Akting di My Guilty Person, Intip Sinopsisnya!
-
Avatar: Fire and Ash Menggila di Bioskop Indonesia, The Conjuring Tinggal Tunggu Waktu Tergeser
-
Aura Kasih Ikut Terseret Isu Ridwan Kamil, Lisa Mariana Diduga Sindir Lewat Lagu