Ferry Irwandi Mudah Lacak Dalang Kerusuhan Lewat Media Sosial, Ini Hasilnya

Suara.com - Kericuhan yang terjadi dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI sejak 25 Agustus 2025 masih menyisakan tanda tanya soal siapa dalang provokator di balik aksi tersebut.

Youtuber sekaligus aktivis Ferry Irwandi menilai, jejak digital di media sosial bisa menjadi kunci untuk menelusuri aktor yang diduga memprovokasi massa.

Hal itu ia sampaikan saat hadir dalam program Rakyat Bersuara yang ditayangkan iNews pada Selasa, 3 September 2025.

Ferry menjelaskan, cara sederhana melacak provokator bisa dilakukan dengan menelusuri unggahan menggunakan hashtag tertentu di media sosial.

“Yang mau saya sampaikan adalah kalau mau mencari dalang, ya tinggal hashtag aja, bubarkan DPR, semua postingan di tanggal 25 kita tinggal lihat ke mana arahnya,” ujar Ferry.

Ia menilai pola unggahan seragam dalam satu waktu bisa menjadi indikasi adanya pihak yang menggerakkan isu.

“It's not a rocket science gitu loh untuk nyari. Misalnya ini, video Gibran pro masyarakat bubarkan DPR, misal, saya tidak tahu ya,” katanya.

Ferry menambahkan, jika pola itu muncul berulang, maka patut dicurigai ada pihak tertentu yang sengaja mengangkat isu tersebut.

“Nah, itu apakah cuma sekali video yang naikin Gibran dan bubarkan DPR? Oh tidak, ternyata ada satu lagi, Gibran joget-joget. Nah, ini tipikalnya kayak gini,” ucapnya.

Baca Juga: Balasan Menohok Ferry Irwandi soal Orang Ikut Rusuh Dianggap Bukan Perusuh

Meski demikian, Ferry menegaskan bahwa otoritas resmi yang berwenang mengusut dalang sebenarnya tetap berada di tangan aparat intelijen.

“Ya enggak tahu, itu kan tugas intelijen. Yang saya temukan videonya sama sih ya DPR joget-joget, bubarkan DPR, polanya sama. Pakai ini, bendera One Piece gitu,” ungkapnya.

Seperti diketahui, demo di depan DPR RI sejak 25 Agustus 2025 berakhir ricuh lantaran massa diduga terpengaruh provokator yang memulai tindakan melempar batu, membakar ban, dan bentrok dengan aparat.

Padahal, aksi awalnya berlangsung damai dengan massa menyampaikan sejumlah tuntutan terkait kebijakan yang merugikan rakyat.

Pemerintah sendiri sudah menegaskan akan mengusut tuntas dalang provokator demo ricuh DPR, termasuk melalui pelacakan aktivitas di media sosial.