- Uya Kuya memilih restorative justice untuk seorang penjarah rumahnya.
- Pelaku yang dimaafkan adalah ibu tua dengan cucu disabilitas.
- Proses hukum untuk belasan pelaku lainnya tetap akan berlanjut.
Suara.com - Presenter Uya Kuya mengambil keputusan mengejutkan usai rumahnya dijarah massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Alih-alih menempuh jalur hukum, ia memilih restorative justice untuk seorang ibu yang diduga ikut menjarah.
Ditemui di Mapolres Jakarta Timur pada Rabu, 3 September 2025, Uya menuturkan bahwa salah satu terduga pelaku penjarahan adalah seorang ibu berusia lanjut.
"Ibu ini pekerjaannya tukang parkir. Terus juga cucunya bisu, disabilitas," katanya.
Menurut Uya, kondisi ekonomi sang ibu membuatnya iba dan memutuskan tidak melanjutkan perkara ke pengadilan.
"Saya memutuskan mengambil inisiatif untuk saya yang mengajukan restorative justice," ujarnya.
Sebagai informasi, restorative justice merupakan salah satu prinsip penegakan hukum dalam penyelesaian perkara yang dapat dijadikan instrumen pemulihan dan sudah dilaksanakan oleh Mahkamah Agung dalam bentuk pemberlakuan kebijakan, namun tata pelaksanaannya dalam sistem peradilan pidana Indonesia belum dilakukan secara optimal, melansir Hukum Online.
Restorative justice sebagai alternatif penyelesaian perkara tindak pidana yang dalam mekanisme tata cara peradilan pidana, berfokus pada pemidanaan yang diubah menjadi proses dialog dan mediasi yang melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait.
Uya menyebut langkah itu sudah ia sampaikan kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Denise Chariesta Bela Uya Kuya yang Rumahnya Dijarah, Netizen Curiga Ada Udang di Balik Batu?
"Sebagai korban, saya yang mengajukan dulu udah untuk ibu ini. Saya akan restorative justice sehingga tidak dibawa ke tahap berikutnya," kata dia.
Dengan begitu, perkara untuk satu terduga pelaku tidak perlu sampai ke pengadilan.
"Jadi nggak usah sampai ke pengadilan, selesai di sini aja," tambah Uya.
Namun, maaf tersebut cuma berlaku untuk satu terduga pelaku saja.
Uya memastikan proses hukum terhadap belasan terduga pelaku penjarahan akan tetap berlanjut.
Berita Terkait
-
Trauma Rumahnya Dijarah, Uya Kuya Rahasiakan Tempat Tinggalnya Sekarang
-
Siapa Mertua Uya Kuya yang Rumahnya Dijarah? Ternyata Pemuka Agama
-
Kehilangan Banyak Barang, Uya Kuya Hanya Sempat Selamatkan Empat Baju
-
Astrid Kuya Berharap Kucing-kucingnya Bisa Kembali: Harta Benda Kami Ikhlaskan
-
Bikin Geram! Pelaku Pencurian Kucing Uya Kuya Malah Minta Uang Tebusan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Mees Hilgers Main Lagi, Pelatih FC Twente Resmi Dipecat!
-
Mees Hilgers Tiba-tiba Kembali Masuk Starting XI FC Twente, Kok Bisa?
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Taiwan, Trisula Baru Debut?
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
Terkini
-
Dituding Jadi Buzzer Rp150 Juta, Deddy Corbuzier Membantah dan Ungkap Kerugian
-
Fakta Perawatan Kucing Uya Kuya di Puskesmas, dari Diinfus Hingga Diberi Antibiotik
-
Pernah Jadi Cameo, Ini 7 Potret Ahmad Sahroni Main Film Before I Met You
-
Kucing Uya Kuya Stres Berat Setelah Dijarah, Kini Jalani Perawatan Intensif di Puskesmas
-
James Gunn Umumkan Sekuel Film Superman: Man of Tomorrow, Tayang 2027
-
Shanju Istri Jonathan Christie Kena Semprot, Dianggap Tak Peka dengan Penderitaan Rakyat
-
Tak Mau Ada Banding, Fariz RM Pasrah Apapun Pun Vonis Hakim
-
dr Richard Lee Sindir Pedas Artis DPR yang Janji Bagi Gaji ke Masyarakat: Gue Bilang Itu Goblok!
-
Fedi Nuril Skakmat Menteri Agama, Kritik Pedas soal Gaji Guru Jadi Sorotan
-
Deddy Corbuzier Tak Menyesal Semprot Siswa yang Keluhkan MBG, tapi Tobat setelah Jadi Stafsus