Entertainment / Film
Sabtu, 06 September 2025 | 19:21 WIB
Film Deep Blue Sea akan tayang Sabtu (6/9/2025) pukul 21.00 WIB malam ini di Trans TV. [YouTube]

Suara.com - Setelah Shark Bite, pada Sabtu (6/9/2025) pukul 21.00 WIB malam ini, Trans TV kembali menyuguhkan film keganasan hiu berjudul Deep Blue Sea.

Deep Blue Sea yang dirilis pada 1999 dianggap sebagai salah satu film bertema thriller bawah lau, yang berhasil mengukir tempatnya di hati penonton.

Bagaimana bocoran cerita film yang dibintangi Samuel L Jackson, Thomas Jane, dan Saffron Burrows? Simak selengkapnya di bawah ini.

Deep Blue Sea menghadirkan kombinasi ketegangan, efek visual yang memukau pada masanya, dan tentu saja, hiu-hiu yang jauh lebih cerdas dari yang kita bayangkan.

Dengan jajaran pemain bintang termasuk Samuel L. Jackson, Thomas Jane, dan Saffron Burrows, Deep Blue Sea menawarkan pengalaman sinematik yang mendebarkan dan penuh kejutan.

Film Deep Blue Sea akan tayang Sabtu (6/9/2025) pukul 21.00 WIB malam ini di Trans TV. [YouTube]

Sinopsis: Eksperimen Berbahaya di Kedalaman Samudra

Kisah Deep Blue Sea berpusat pada Aquatica, sebuah fasilitas penelitian bawah laut terpencil yang didanai oleh miliarder Russell Franklin (Samuel L. Jackson).

Di sana, Dr. Susan McAlester (Saffron Burrows) dan timnya melakukan eksperimen kontroversial pada hiu Mako.

Tujuan mereka mulia: mencari obat untuk penyakit Alzheimer dengan mengekstraksi enzim dari otak hiu, yang secara alami kebal terhadap penyakit tersebut.

Baca Juga: Sinopsis dan Fakta Menarik Confidence Queen, Drakor Anyar Park Min Young, Tayang di Prime Video

Namun, untuk mendapatkan lebih banyak enzim, Dr. McAlester secara genetik memodifikasi hiu-hiu tersebut, meningkatkan ukuran otak mereka hingga lima kali lipat, yang secara tidak sengaja juga meningkatkan kecerdasan dan agresivitas mereka.

Konsekuensi dari "bermain sebagai Tuhan" ini segera terungkap. Setelah insiden hiu yang melarikan diri dan menyerang sebuah kapal, Franklin mengunjungi fasilitas tersebut untuk mengevaluasi investasinya.

Film Deep Blue Sea akan tayang Sabtu (6/9/2025) pukul 21.00 WIB malam ini di Trans TV. [YouTube]

Bersama dengan penjaga hiu Carter Blake (Thomas Jane), koki Preacher (LL Cool J), dan anggota kru lainnya, mereka segera menemukan diri mereka dalam mimpi buruk yang mengerikan.

Badai besar melanda Aquatica, menyebabkan kerusakan parah dan membanjiri fasilitas.

Hiu-hiu cerdas yang kini memiliki kemampuan untuk bekerja sama dan memahami tata letak stasiun, mulai memburu para ilmuwan dan kru satu per satu.

Mereka bukan hanya predator biasa; mereka adalah pemburu yang strategis, yang tampaknya telah membaca skema lengkap fasilitas.

Pujian dan Kritik: Thriller B-Movie yang Menghibur

Deep Blue Sea menerima ulasan yang beragam dari para kritikus saat dirilis, namun banyak yang memuji ketegangan, kecepatan, dan urutan aksinya.

Film ini berhasil menciptakan suasana horor yang efektif, terutama dengan memanfaatkan ketakutan akan ruang tertutup dan ancaman yang datang dari bawah air.

Roger Ebert, seorang kritikus film terkemuka, mencatat bahwa film ini bergerak tanpa henti, dan seseorang dimakan dari waktu ke waktu.

Memuji profesionalisme Renny Harlin selaku sutradara, dalam merangkai teror, hiu, dan efek khusus

Salah satu momen paling ikonik dan tak terduga dalam film ini adalah kematian karakter Samuel L. Jackson.

Deep Blue Sea dikenal luas karena adegan di mana Samuel L. Jackson memberikan pidato yang membangkitkan semangat, menyerukan semua orang untuk terus berjuang dan tidak menyerah, tepat sebelum seekor hiu melompat keluar dari air dan memakannya.

Momen "surprise kill" ini benar-benar mengejutkan penonton dan menjadi salah satu highlight yang paling diingat dari film ini.

Meskipun plotnya terkadang melampaui batas dan karakter-karakternya digambarkan secara tipis, film ini dengan bijak merangkul akar B-movie-nya.

Renny Harlin tidak mencoba meyakinkan penonton bahwa mereka sedang menonton sesuatu yang lebih dari sekadar film hiu yang sedikit konyol.

Hasilnya adalah film yang menyenangkan, tidak pretensius, dan lugas.

Penggunaan animatronik untuk hiu-hiu tersebut umumnya dipuji, meskipun beberapa efek CGI pada tahun 1999 terlihat sedikit ketinggalan zaman.

Warisan dan Daya Tarik

Dengan anggaran produksi antara US$60-82 juta, Deep Blue Sea berhasil meraup US$165 juta di seluruh dunia, membuktikan daya tariknya di box office.

Film ini telah dianggap sebagai film hiu yang sukses, terutama dalam genre terbatas yang sering didominasi oleh Jaws karya Steven Spielberg[.

Keberhasilannya bahkan menginspirasi dua sekuel direct-to-video, Deep Blue Sea 2 (2018) dan Deep Blue Sea 3 (2020).

Bagi Anda yang mencari tontonan penuh adrenalin dengan plot yang tidak perlu terlalu dipikirkan, Deep Blue Sea adalah pilihan yang tepat.

Film ini adalah hiburan murni, dengan pembunuhan kejutan yang hebat dan momen-momen yang membuat Anda terus menebak-nebak.

Ini adalah film yang tidak hanya menghormati genrenya tetapi juga menyajikannya dengan profesionalisme yang patut diacungi jempo.

Jika Anda belum pernah menontonnya, atau ingin bernostalgia dengan teror hiu cerdas ini, Deep Blue Sea sangat layak untuk ditonton ulang.

Load More