Demi Penonton dan Alam, Barasuara Tetap Tampil di Pestapora 2025: Honor Manggung Didonasikan

Suara.com - Band rock alternatif Barasuara tampil penuh energi di hari terakhir Pestapora 2025 pada Minggu, 7 September 2025.

Lewat sang vokalis, Iga Massardi, Barasuara menyapa penonton dengan lantang. 

"Selamat siang Pestapora! Kami Barasuara dari masa depan, let me hear your voice," seru Iga membuka penampilan.

Namun, di balik sorotan lampu panggung, Barasuara tak menutup mata dengan kondisi yang belakangan ramai dibicarakan, yaitu banyaknya musisi yang memilih mundur dari festival tersebut akibat kontroversi sponsor.

"Kami tidak akan berpura-pura kalau keadaan normal dan tidak berpura-pura kalau keadaan sedang baik-baik saja. Kami Barasuara memberikan hormat kepada mereka, apapun keputusan mereka yang mundur dan tetap tampil, kami hormati," kata Iga.

Barasuara menegaskan alasannya tetap manggung di Pestapora adalah sepenuhnya untuk penonton.

"Alasan kenapa Barasuara tidak mundur, karena kami berpihak pada teman-teman yang sudah membeli tiket. Kami tidak mengabdi pada Pestapora, kami tidak mengabdi pada Kiki Ucup, kami mengabdi pada kalian para pembeli tiket," lanjutnya disambut sorakan penonton.

Tak berhenti di situ, Barasuara juga membuat pengumuman penting. Honor mereka di Pestapora akan disumbangkan ke Music Declares Emergency, sebuah gerakan yang fokus pada isu ekologi dan lingkungan. 

"Tetap kita akan donasikan ke kebutuhan yang lebih besar, oleh karena itu kami stay di panggung ini," ujar Iga.

Baca Juga: Charly Setia Band Tetap Manggung di Pestapora, Sumbang Honor untuk Korban Freeport

Penampilan Barasuara makin spesial dengan hadirnya Katherine Ivanka yang menggantikan posisi vokalis Asteriska alias Icil untuk sementara. 

"Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya, siapa perempuan di samping kanan saya, tepuk tangan untuk Katherine Ivanka, yang menggantikan Icil hari ini," tuturnya. 

Barasuara kemudian membawakan sejumlah tajuk andalan mereka, mulai dari "Pikiran dan Perjalanan", "Merayakan Fana", "Mengunci Ingatan", hingga lagu viral "Terbuang dalam Waktu" yang belakangan dikenal lewat film Sore.

"Ini kan yang kalian tunggu-tunggu? Akhirnga setelah 13 tahun, kami mulai diminta foto. Foto kami dipajang di restoran tempat kami biasa makan," ucap Iga sebelum memainkan lagu "Terbuang dalam Waktu".

Di penghujung penampilan, Iga kembali menegaskan dedikasi bandnya kepada para penonton. 

"Kami berdiri di sini untuk menghibur semua bukan karena mengabdi pada siapa-siapa, tapi karena kalian. Kami 13 tahun berdiri dan masih bisa bertahan itu semua karena kalian," terangnya.