Entertainment / Music
Senin, 08 September 2025 | 15:50 WIB
Kamga [Instagram]
Baca 10 detik
  • Kamga jadi bagian Maliq & D'Essentials yang tetap tampil di Pestapora di tengah polemik Freeport jadi sponsor
  • Tiap band atau musisi berhak punya pendapat dan sikap terkait polemik Freeport jadi sponsor Pestapora
  • Antar musisi yang membatalkan dan tetap tampil tetap kompak
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Musisi Kamga memberikan pandangannya terkait polemik PT Freeport Indonesia yang menjadi sponsor Pestapora.

Meskipun menjadi bagian dari Maliq & D'Essentials yang tetap tampil, ia memilih untuk tidak berbicara atas nama band.

Kamga ditemui di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 8 September 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]

Kamga merasa bukan kapasitasnya untuk bicara atas nama Maliq & D'essentials. Sebab menurut backing vocal Maliq ini, ada yang lebih berhak bicara.

"Gue tidak merasa pantas untuk menjawab itu mewakili Maliq & D'Essentials karena gua bukan bagian dari band-nya gitu, jadi mungkin bisa ditanyakan ke mereka langsung," ujar Kamga ditemui di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 8 September 2025.

Meski enggan berbicara atas nama band, mantan vokalis Tangga ini bersedia membagikan sudut pandang pribadinya sebagai pelaku musik.

Menurutnya, setiap pihak memiliki hak untuk mengambil keputusannya masing-masing.

"Kalau dari kacamata gua itu adalah hak masing-masing dari setiap band, setiap performer dan juga hak dari promotornya untuk menentukan siapa sponsor yang menurut mereka tepat," jelasnya.

Bagi Kamga, persatuan musisi tidak diukur dari kesamaan pendapat, melainkan dari kemampuan untuk saling menghargai perbedaan.

"Kalau gue sih merasa bersatunya musisi itu bukan dari semuanya punya pendapat yang sama atau semua mengambil keputusan yang sama," kata Kamga.

Baca Juga: Dulu di Tangga, Terungkap Awal Mula Kamga Jadi Penyanyi Latar Maliq & D'Essentials

Maliq & D’Essentials tampil berkolaborasi dengan Rhoma Irama dan Soneta Group di Pestapora 2025 [Suara.com/Tiara Rosana]

"Tapi bisa menghargai setiap keputusan yang diambil dari masing-masing pelaku," imbuhnya memberikan pandangan.

Kamga pun menegaskan bahwa di balik layar, tidak ada perpecahan di antara para musisi.

Suasana tetap kondusif dan saling mendukung, terlepas dari keputusan untuk manggung atau tidak.

"Menurut gue sih kejadian kemarin menggambarkan bahwa tidak ada sama sekali peperangan horizontal di antara musisi. Semuanya saling menghargai mau yang main, mau yang nggak main," pungkas Kamga.

Load More