Entertainment / Gosip
Rabu, 10 September 2025 | 18:44 WIB
Ustaz Felix Siauw berani dan tegas mengatakan kalau penjarahan di rumah anggota DPR adalah tindakan yang salah. (YouTube Felix Siauw).
Baca 10 detik
  • Ustaz Felix Siauw tanpa ragu mengatakan penjarahan yang terjadi di rumah sejumlah anggota DPR adalah tindakan yang tidak benar.
  • Felix mengakui pernyataannya tersebut opini yang tidak popler.
  • Meski begitu, Felix tidak mau lantas mewajarkan sebuah tidakan yang salah.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Ustaz Felix Siauw punya pandangannya sendiri mengenai penjarahan yang dialami sejumlah anggota DPR seperti Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, dan Nafa Urbach pada 30 Agustus lalu.

Ustaz Felix menyatakan hal tersebut di hadapan Deddy Corbuzier dalam podcast "Close The Door" yang tayang hari ini, Rabu, 10 September 2025.

Meskipun banyak narasi pembenaran yang muncul, Ustaz Felix tetap teguh pada prinsipnya bahwa menjarah adalah tindakan yang salah.

"Aku tetap enggak setuju, walaupun unpopular opinion untuk sekarang ya," kata ulama 41 tahun ini.

Ustaz Felix yakin, seiring berjalannya waktu pandangannya yang menentang segala bentuk penjarahan akan lebih bisa diterima oleh akal sehat.

"Dan memang betul, komen-komen itu semua mengatakan bahwa itu adalah unpopular opinion sampai di titik ini. Tapi aku yakin, ke depan akan lebih make sense," ujarnya.

Menurutnya, bahaya terbesar adalah ketika sebuah perbuatan salah mulai diberi pembenaran atau dalih.

Ketika itu terjadi, seseorang tidak akan lagi merasa bersalah atas tindakannya, sama halnya seperti perbuatan sekelas korupsi.

Baca Juga: Tangis Astrid Pecah, Ungkap Fitnah dan Penjarahan Rumah Uya Kuya: Kami Benar-Benar Dizalimi

"Apa bedanya lo sama koruptor? Karena koruptor juga bilang hal yang sama," ucapnya memberi perumpamaan.

Rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni dijarah massa (Instagram/infojakut)

Oleh karena itu, Ustaz Felix menolak keras pembenaran terhadap sebuah kesalahan atas nama "kebaikan yang lebih besar" atau greater good.

"Artinya, kita enggak bisa for the greater good. Aku enggak sepakat pada orang-orang yang memberikan pembenaran, dalih, bukan dalil, terhadap segala sesuatu yang salah," tuturnya.

Seperti diketahui, massa menjarah rumah-rumah anggota DPR yang dianggap bermasalah dan menyakiti hati rakyat.

Mereka yang jadi korban adalah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Uya Kuya, dan Nafa Urbach. Bahkan mereka kini sudah dinonaktifkan sebagai anggota dewan.

Load More