Intip 2 Pesaing Raffi Ahmad di Bursa Menpora Baru, Ada Politisi dan Peraih Emas Olimpiade

Suara.com - Reshuffle Kabinet Merah Putih yang digelar Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9/2025) masih menyisakan satu teka-teki besar.

Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang ditinggalkan Dito Ariotedjo masih kosong, memicu spekulasi panas mengenai siapa sosok yang akan mengisi posisi strategis tersebut.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengonfirmasi bahwa penundaan pelantikan disebabkan karena calon Menpora yang telah dipilih sedang berada di luar Jakarta.

"Berkenaan dengan Menpora, jadi pengganti Menpora kebetulan posisi sedang di luar kota. Sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini," jelas Prasetyo.

Pernyataan ini sontak membuka bursa calon Menpora, dan nama selebritas papan atas, Raffi Ahmad, muncul sebagai salah satu kandidat terkuat.

Kedekatan Raffi dengan Presiden Prabowo sejak masa Pemilihan Presiden 2024 serta pengalamannya mengelola klub sepak bola RANS Nusantara FC menjadi modal utamanya.

Sosoknya yang populer di kalangan anak muda dinilai sejalan dengan visi kementerian yang ia pimpin. Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi peluangnya.

Di tengah kuatnya isu Raffi Ahmad, muncul dua nama lain yang tak kalah kompeten dan menjadi pesaing serius. Keduanya datang dari latar belakang yang sangat berbeda, yakni politik dan olahraga profesional.

Nama pertama adalah politikus muda dari Partai Golkar, Puteri Anetta Komarudin.

Baca Juga: Sikap Ksatria Rahayu Saraswati, Teladan Integritas dalam Dunia Politik

Di usianya yang baru 32 tahun, Puteri telah memiliki rekam jejak mumpuni sebagai anggota Komisi XI DPR RI. Keterlibatannya di parlemen memberinya pemahaman mendalam mengenai birokrasi dan anggaran negara.

Saat dikonfirmasi mengenai peluang Puteri menggantikan Dito, yang juga berasal dari Golkar, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan jawaban diplomatis.

Ia membenarkan telah mengirim nama rekomendasi, namun menegaskan bahwa keputusan akhir adalah hak prerogatif Presiden Prabowo.

Pesaing kuat lainnya datang dari jantung dunia olahraga itu sendiri. Legenda bulu tangkis Taufik Hidayat.

Saat ini Taufik Hidayat menjabat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, dia dianggap sebagai pilihan logis.

Dukungan kuat datang dari mantan Menpora, Zainudin Amali, yang menilai Taufik memiliki paket lengkap.

"Dia (Taufik Hidayat) Olympian loh, (meraih) emas Olimpiade," tegas Amali kepada awak media.

Menurut Amali, pengalaman Taufik sebagai atlet berprestasi dunia yang dikombinasikan dengan pengalamannya di birokrasi Kemenpora menjadikannya kandidat ideal.

"Tinggal menambah tentang kepemudaan dan itu bisa dibantu oleh deputi-deputi," tambahnya.

Kini, publik menantikan keputusan akhir Presiden Prabowo. Apakah ia akan memilih magnet massa seperti Raffi Ahmad, politisi muda berpengalaman seperti Puteri Komarudin, atau seorang legenda olahraga yang telah memahami seluk-beluk kementerian seperti Taufik Hidayat?

Ketiganya menawarkan keunggulan unik, dan pilihan presiden akan menentukan arah baru bagi pemuda dan olahraga Indonesia.