Suara.com - Wali Band, salah satu ikon musik pop Melayu Indonesia, baru-baru ini sukses besar dalam rangkaian konser mereka di dua kota besar Jepang, Osaka dan Nagoya.
Keberhasilan ini bukan sekadar pementasan musik biasa, melainkan sebuah manifestasi nyata dari daya tarik lintas budaya yang dimiliki oleh karya-karya Wali.
Antusiasme penonton yang membludak menjadi bukti tak terbantahkan bahwa irama dan lirik khas Wali mampu menembus batas geografis, merangkul hati para penggemar dari berbagai latar belakang.
Konser yang digelar pada 15 Agustus di Osaka dan 17 Agustus di Nagoya ini menjadi bagian krusial dari tur internasional mereka bertajuk "Wali Cari Jodoh ke Asia".
Uniknya, penonton yang hadir tidak hanya didominasi oleh diaspora Indonesia yang menetap di Jepang, melainkan juga menarik perhatian penggemar dari kota-kota lain seperti Tokyo dan Hiroshima.
Bahkan, warga Jepang yang pernah tinggal di Indonesia turut memeriahkan suasana, larut dalam euforia, bernyanyi, dan bergoyang bersama mengikuti lagu-lagu populer Wali yang telah menjadi hits abadi, seperti "Cari Jodoh", "Yank", dan "Aku Bukan Bang Toyib".
Momen ini menegaskan bahwa musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan perbedaan dan membangkitkan nostalgia.
Selama lima hari penuh di Negeri Sakura, Wali Band tidak hanya menyuguhkan penampilan musik yang energik dan menghibur.
Lebih dari itu, mereka berhasil menciptakan suasana keakraban yang mendalam, membangkitkan rasa rindu para penggemar akan tanah air.
Baca Juga: Bukan Musik atau Popularitas, Ini yang Bikin Melanie Subono Klepek-Klepek dengan Band Wali
Interaksi yang hangat antara Faank (vokal), Apoy (gitar), Tomi (drum), dan Ovie (keyboard) dengan penonton menjadi magnet tersendiri, menjadikan setiap konser bukan hanya pertunjukan, melainkan sebuah reuni keluarga besar.
Keberhasilan Wali Band di panggung internasional ini mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah Indonesia.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menyampaikan pandangannya mengenai pencapaian gemilang ini.
"Keberhasilan Wali dalam menembus panggung internasional bukan sekadar potensi, melainkan realisasi nyata kekuatan ekonomi kreatif Indonesia," ujar Irene.
Ia menambahkan, "Ini adalah momentum penting untuk mendorong industri musik nasional agar lebih percaya diri melangkah ke kancah global. Saya berharap prestasi Wali ini dapat menginspirasi musisi Indonesia lainnya untuk berani mengeksplorasi pasar internasional dan menunjukkan kekayaan budaya kita."
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa musik bukan hanya hiburan, tetapi juga motor penggerak ekonomi dan duta budaya bangsa.
Berita Terkait
-
Bukan Musik atau Popularitas, Ini yang Bikin Melanie Subono Klepek-Klepek dengan Band Wali
-
Wawancara Rocker Dunia, Melanie Subono Lebih Panik Ketemu Band Wali
-
Band Wali Resmi Rilis Lightstick Official, Netizen Sebut Mirip Punya NCT
-
Manggung di PRJ, Wali Ubah Lirik Emang Dasar buat Maki Koruptor
-
Meninggal Berdekatan, Ibu Mertua Faank Wali Sempat Bantu Memandikan Jenazah Ibu Ovie Wali
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Tuntut Keadilan, Nikita Mirzani Tulis Surat Terbuka untuk Hakim Jelang Sidang Vonis Besok
-
Pernyataan Lengkap 'Jule' Julia Prastini Soal Selingkuh, Minta Maaf ke Keluarga dan Brand
-
Aespa Siap Gelar Konser di Indonesia Tahun Depan, Harga Tiket Dibanderol Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Profil Yesaya Abraham Pemeran Trian di Sinetron Beri Cinta Waktu, Sudah Punya Pacar?
-
Klarifikasi Jule Lebih Banyak Sebut Brand Ketimbang Suami: Dia Lebih Takut Kehilangan Job
-
Gandeng Tangan Anak Kecil, Postingan Irwan Mussry Bak Kasih Kode: Anak atau Cucu?
-
Muncul Isu Liar Jule Pernah Nikah sebelum dengan Na Daehoon
-
Gebrakan Ultah ke-6, Podcast Ancur Siap 'Invasi' Dunia Animasi Lewat Proyek Pasukan Hampa Udara!
-
Bukan Cuma Hantu, Film Shutter Angkat Isu Pelecehan Seksual di Kampus
-
Ananta Rispo Tampil Sendiri di Film Ketok Mejik, Ungkap Alasan Hindari Proyek Bertiga dengan GJLS