Entertainment / Gosip
Kamis, 11 September 2025 | 17:09 WIB
Salsa Erwina sebut ada pihak surati perusahaannya dan menuduhnya provokator (Instagram)

Suara.com - Aktivis diaspora Indonesia yang juga influencer, Salsa Erwina, kembali menjadi sorotan setelah mengunggah video pengakuan ada upaya untuk membungkam dirinya. 

Di dlam video, Salsa mengaku ada pihak-pihak yang mengirim surat langsung ke perusahaan tempat ia bekerja di luar negeri.

Isi surat tersebut, menurutnya, sangat tendensius dan bertujuan merusak reputasinya.

"Ada beberapa yang ngirimin surat ke perusahaan aku, berkata bahwa aku adalah provokator, aku adalah perusak bangsa, dan lain sebagainya," ungkap Salsa dalam videonya.

Surat itu ia ia sebut sebagai usaha luar biasa untuk membuatnya berhenti bersuara.

Salsa balekangan ini memang vokal menyuarakan isu-isu demokrasi di Indonesia, termasuk saat ia melakukan demonstrasi di Denmark. Ia juga sempat menantang debat anggota DPR Ahmad Sahroni.

"Ingat ya, dengan kalian mengirim surat ke perusahaan aku, kalian yang sebenarnya mencoreng nama baik bangsa ini," tegasnya.

Ironisnya, Salsa menceritakan bahwa reaksi dari perusahaannya di luar negeri justru di luar dugaan para pengirim surat.

Alih-alih mendapatkan sanksi, perusahaan tersebut justru merasa heran dan memandang tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan.

Baca Juga: Cara Mudah Edit Foto Viral Hitam Putih Sinematik Ala Fotografer, Modal Prompt AI

"Justru perusahaan tempat aku bekerja sekarang malah merasa, 'kok begini banget?' Emang di Indonesia tuh kayak gitu ya? Ini jadinya kayak harassment," ujar  Salsa menirukan respons atasannya.

Menurut Salsa, perusahaan asing tersebut, yang bergerak di bidang energi, justru menjadi semakin bersimpati pada perjuangannya. Mereka kata dia, amat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sebagai pilar utama demokrasi.

Salsa mengingatkan bahwa tindakan melaporkannya ke perusahaan justru menjadi bumerang.

Hal itu tidak hanya gagal membungkamnya, tetapi juga membuka mata pihak asing mengenai kondisi tekanan terhadap kebebasan berekspresi di Indonesia.

Salsa Erwina sebut ada pihak surati perusahaannya dan menuduhnya provokator (Instagram)

Ia khawatir, tindakan semacam ini akan membuat Indonesia dipandang sebagai negara yang tidak demokratis.

"Orang-orang di Denmark yang tadinya tidak tahu tentang Indonesia, nggak aware tentang situasi politik di Indonesia, akhirnya mereka jadi tahu dan malah jadi makin merasa empati dengan perjuangan yang kita jalankan," katanya.

Lebih jauh, ia juga menyinggung adanya dugaan upaya kriminalisasi terhadap figur publik lain yang kritis, seperti Ferry Irwandi, yang ia sebut sebagai pahlawan.

Menurut Salsa, serangan yang dilancarkan cenderung bersifat personal dan tidak menyentuh substansi argumen.

Ia menutup videonya dengan pesan menohok kepada aparat dan pihak-pihak yang mencoba meredam suara kritis.

Menurutnya, energi dan sumber daya seharusnya difokuskan untuk menangani masalah nyata yang merugikan masyarakat, seperti judi online, korupsi, dan isu keamanan siber.

"Jangan rusak citra kalian sendiri. Kalau kalian terus-terusan maunya dihormati tapi melakukan aksi-aksi seperti ini, itu membuat kami semakin tidak percaya," katanya.

Load More