Entertainment / Gosip
Rabu, 17 September 2025 | 19:50 WIB
Elma Theana, Michelle Ziudith hingga Giorgino Abraham dalam perilisan Poster film Jangan Panggil Mama Kafir di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 September 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]
Baca 10 detik
  • Michelle Ziudith beri nasihat soal pacaran beda agama.
  • Giorgino Abraham percaya cinta lebih kuat dari batasan keyakinan.
  • Film mereka membawa pesan penting tentang toleransi dalam perbedaan.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Aktor Giorgino Abraham seolah mendapat nasihat berharga dari lawan mainnya, Michelle Ziudith, saat membahas tema film terbaru mereka, 'Jangan Panggil Mama Kafir'.

Michelle Ziudith dan Giorgino Abraham, yang beradu akting sebagai pasangan beda agama, ternyata memiliki pengalaman personal yang serupa di kehidupan nyata.

Michelle Ziudith yang memiliki pengalaman pacaran beda agama, memberikan saran kepada Giorgino Abraham.

Di Mana seperti diketahui, Giorgino Abraham tengah menjalani cinta agama dengan Yasmin Napper.

"Buat aku, jalankan terus sampe mentok," celetuk Michelle Ziudith ditemui di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 September 2025.

Mendengar hal itu, Giorgino Abraham langsung menyambutnya dengan antusias. Aktor 30 tahun tersebut mengaku sangat setuju dengan prinsip yang dipegang oleh lawan mainnya.

Michelle Ziudith dalam perilisan Poster film Jangan Panggil Mama Kafir di Senayan, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 September 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]

"Betul, betul, apa yang Michelle bilang itu betul," ujar Giorgino Abraham menimpali.

Bagi Giorgino Abraham, kekuatan cinta mampu melampaui segala batasan yang ada, termasuk perbedaan keyakinan.

"Karena menurut aku cinta itu lebih kuat dan lebih besar daripada segala batasan-batasan yang ada," kata Giorgino Abraham.

Baca Juga: Review Film Assalamualaikum Baitullah: Menyentuh dan Bikin Rindu Tanah Suci

"Hal yang penting kita cinta satu sama lain. Ya, sisanya ya begitulah," lanjutnya.

Giorgino pun tak menampik bahwa tema yang diangkat dalam film ini sangat berkaitan erat dengan perjalanan hidupnya. Ia mengaku sudah beberapa kali berada dalam situasi yang sama.

Menurutnya, film ini membawa pesan penting tentang toleransi, di mana perbedaan justru bisa menjadi sebuah keindahan yang saling melengkapi.

Load More