- Formasi lengkap dengan masuknya Ringo Starr dan manajemen Brian Epstein mengokohkan fondasi band menjadi “Fab Four” yang mendapat arah dan citra kuat.
- Debut di Amerika melalui penampilan di The Ed Sullivan Show (1964) + tur stadion-stadion besar seperti Shea Stadium menjadi momen ekspansi internasional mereka.
- Keputusan berhenti tur konser (1966) dan wafatnya Brian Epstein (1967) menjadi titik balik, memberi ruang untuk eksperimen kreatif dan juga memunculkan tantangan internal yang akhirnya membentuk akhir dari era The Beatles.
The Beatles mungkin sudah bubar lebih dari setengah abad, namun musik mereka masih terus hidup. Bahkan lagu-lagu The Beatles didengarkan lintas generasi.
Empat pemuda asal Liverpool ini bukan sekadar band, melainkan fenomena budaya yang mengubah wajah musik populer dunia untuk selamanya.
Namun, perjalanan mereka menuju status legenda tidaklah instan.
Dari awalnya hanya tampil di klub malam kecil hingga mendunia, ada sejumlah titik balik penting yang membentuk identitas mereka.
Berikut lima momen yang paling menentukan dalam perjalanan karier The Beatles.
1. Bergabungnya Ringo Starr (1962)
Pergantian drummer dari Pete Best ke Ringo Starr mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya sangat besar.
Kehadiran Ringo melengkapi formasi "Fab Four" yang kita kenal hingga kini: John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr.
Permainan drumnya yang khas, sederhana namun solid, menjadi fondasi bagi banyak lagu ikonik The Beatles.
Baca Juga: Profil Band Harum Manis yang Viral di TikTok
Tanpa Ringo, barangkali warna musik mereka tidak akan sekuat itu.
2. Debut di Amerika (1964)
Setelah sukses besar di Inggris dan Eropa, langkah besar berikutnya adalah menembus pasar Amerika.
Hal ini tercapai saat mereka tampil di acara The Ed Sullivan Show pada 9 Februari 1964.
Penampilan tersebut ditonton sekitar 73 juta orang, hampir setengah populasi Amerika kala itu.
Sejak saat itu, dimulailah era "British Invasion", yang menjadikan The Beatles fenomena global tak terbendung.
Berita Terkait
-
Soleh Solihun Sanjung Band Sukatani: Lantang, Mengajak Berdansa dan Mengusik Penguasa
-
Band Hardcore Haram Kasih Penghormatan ke Affan Kurniawan, Ojol yang Tewas Dilindas
-
Wali Band Taklukkan Jepang! Konser di Osaka dan Nagoya Bikin Warga Lokal Terhipnotis
-
Charly Setia Band Tetap Manggung di Pestapora, Sumbang Honor untuk Korban Freeport
-
Sukatani Umumkan Konser Pengganti Usai Batal Tampil di Pestapora
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pengakuan Mengejutkan Jonathan Frizzy di Sidang Kasus Vape Obat Keras
-
Tasyi Athasyia Ketahuan Like Quotes Soal Doanya Terkabul, Sindir Tasya Farasya?
-
Tak Lagi Tarik Benang, Elma Theana Pilih Perawatan Lain Agar Awet Muda
-
Gagal Bawa Isu Panas di Album Baru, Slank Tetap Kirim Pesan Terselubung
-
Devano Danendra Foto Bareng Lisa Blackpink, Asli atau Palsu?
-
Bimbim Slank Sentil Tren Musik AI: Gampang Ketahuan, Nggak Kayak Manusia
-
Pesona Jackie Chan Belum Padam, The Shadow's Edge Rajai Box Office di Tiongkok
-
Jadi Juri Veiled Musician Indonesia 2025, Novia Bachmid Fokus Cari Vokal Terbaik
-
Di Sidang, Jonathan Frizzy Ngaku Tak Tahu Cairan Vape dari Malaysia Termasuk Obat Keras
-
Narji Rugi Besar saat Panen Jahe, Beri Pesan Menohok untuk Pemerintah