Entertainment / Film
Jum'at, 19 September 2025 | 10:10 WIB
Jadi Oscar Voter, Kamila Andini Hadapi Ratusan Film Termasuk dari Indonesia [Instagram]
Baca 10 detik
  • Kamila Andini menjadi Oscar Voter dan masih terus beradaptasi.
  • Tantangan terbesarnya adalah harus menonton ratusan film untuk dinilai.
  • Film dengan publikasi gencar lebih dulu ditonton para juri.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Status baru sebagai anggota The Academy memberikan tantangan tersendiri bagi sutradara Kamila Andini.

Ia mengaku masih dalam tahap belajar dan beradaptasi dengan sistem kerja di balik ajang penghargaan film paling bergengsi di dunia itu.

Salah satu tugasnya adalah menjadi Oscar Voter. Kamila Andini harus menonton sejumlah film dan memberikan hak suara.

"Sekarang, sih, masih mulai menontonnya yang shorts, ya. Jadi, masih di tahapan awal," kata Kamila Andini ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 16 September 2025.

Ibu dua anak ini menjelaskan bahwa prosesnya berjalan secara bertahap dan ia masih terus mempelajari setiap jenjangnya.

"Jadi baru pelan-pelan memahami itu, gitu," lanjutnya.

Jadi Oscar Voter, Kamila Andini Hadapi Ratusan Film Termasuk dari Indonesia [Instagram]

Salah satu tantangan terbesar yang ia hadapi adalah jumlah film yang harus ditonton, yang jumlahnya mencapai ratusan.

Hal ini membuatnya harus pintar-pintar mengatur waktu dan strategi.

Dari banyaknya film, Kamila Andini juga tak menutup kemungkinan memilih karya anak bangsa.

Baca Juga: Film Sore: Istri dari Masa Depan Melenggang dan Mengguncang Panggung Oscar

Di mana salah satunya, Sore: Istri Dari Masa Depan dikirim untuk mengikuti ajang Oscar 2026.

"Iya, boleh. Sebenarnya, kan, Oscar tuh, ya, karena voting, ya, basenya. Ya, tentu saja aku boleh memilih "Sore", gitu, kan," kata Kamila Andini.

"Tapi kan pertanyaannya berapa banyak yang akan memilih "Sore"? Kan kalau cuman aku sendiri juga enggak ada gunanya, gitu, kan," imbuhnya.

Menurutnya, film-film yang sudah punya nama besar di festival internasional atau memiliki publikasi yang gencar cenderung akan ditonton lebih dulu oleh para juri.

"Ya pasti yang akan kita tonton awal-awal adalah film-film yang kita tahu dulu, gitu, kan. Sedangkan kalau banyak banget juga gimana tuh keep up-nya, gitu, kan, untuk menonton sebanyak itu," ungkapnya.

Proses inilah yang membuatnya semakin memahami bagaimana mekanisme di balik layar Oscar bekerja.

Load More