Entertainment / Gosip
Selasa, 23 September 2025 | 13:46 WIB
Aksi Perpeloncoan, Mahasiswa Baru disuruh mencium rekannya sendiri (Instagram)
Baca 10 detik
  • Skandal ciuman maba UNSRI viral di media sosial.
  • Buntut viralnya MABA Unsri para senior minta maaf.
  • Pihak kampus bekukan Seluruh kegiatan Himpunan Mahasiswa Pertanian (HIMATETA).

Suara.com - Buntut dari viralnya video yang menunjukkan dugaan pemaksaan ciuman terhadap mahasiswa baru (maba), sejumlah senior dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta) Universitas Sriwijaya (UNSRI) akhirnya muncul ke publik.

Dalam video yang meredar di media sosial para senior tersebut memberikan klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Dalam sebuah video klarifikasi, para senior yang terlibat mengakui kelalaian dan kesalahan mereka atas insiden yang terjadi dalam kegiatan penyambutan mahasiswa baru pada 20 September 2025 lalu.

Mereka secara kolektif menyatakan penyesalan mendalam dan siap menerima segala konsekuensi dari pihak universitas.

Ketua Umum Himateta, Ifandi Cesari Amar, menjadi juru bicara utama dalam video tersebut.

Ia menegaskan bahwa organisasinya menanggapi serius video yang telah menyebar luas dan menciptakan kegaduhan di media sosial.

"Dengan seluruh hal yang terjadi, kami tidak memikirkan jangka panjangnya. Jadi kami mengucapkan beribu-ribu maaf kepada korban yang terkena," ujar Ifandi dengan nada penuh penyesalan.

"Kami, kepengurusan 2025 Himateta, menerima konsekuensi yang diberi oleh pihak kampus," tambahnya, menegaskan kesiapan mereka untuk menghadapi sanksi.

Latar belakang insiden ini adalah sebuah video singkat yang beredar di media sosial, di para mahasiswa baru dikumpulkan dalam sebuah lapangan.

Baca Juga: Klarifikasi Berujung Bencana: Eks DPRD Gorontalo Makin Dirujak Netizen Gara-Gara Celotehan Istri?

Mereka pun terlihat berpasang-pasangan laki-laki dengan lelaki dan perempuan dengan perempuan.

Menariknya mereka diduga dipaksa untuk mencium rekan yang ada di depannya dan menahannya. 

Video tersebut sontak memicu kemarahan publik yang menganggap tindakan tersebut sebagai bentuk perpeloncoan dan pelecehan.

Salah satu penggagas acara, MD Wirandra, mengakui bahwa ide permainan yang berujung pada insiden kontroversial itu datang dari dirinya bersama seorang rekan alumni.

Aksi Perpeloncoan, Mahasiswa Baru disuruh mencium rekannya sendiri (Instagram)

"Saya MD Wirandra, selaku penggerak dari kegiatan tersebut. Kami mungkin tidak berpikiran panjang untuk melakukan hal tersebut," katanya.

"Kami ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya karena keteledoran dari pihak kami," sambung Wirandra.

Load More