- Joko Anwar garap film yang terinspirasi cerita Malin Kundang
- Sisi lain Malin Kundang jadi dominasi cerita di film ini
- Judul yang dipakai adalah Legenda Kelam Malin Kundang
Suara.com - Cerita Malin Kundang selama ini dikenal sebagai dongeng pengantar tidur tentang anak durhaka yang dikutuk jadi batu.
Namun, di tangan dingin Joko Anwar sebagai produser, legenda ini dirombak total menjadi sesuatu yang lebih gelap, misterius, dan relevan dengan zaman. Judulnya pun tak main-main, yakni Legenda Kelam Malin Kundang.
Lantas, sisi kelam apa yang sebenarnya ingin diungkap?
Film yang akan tayang pada November 2025 ini rupanya tidak sekadar menceritakan ulang kisah klasik tersebut.
Dalam sesi wawancara di Cipete, Jakarta Selatan, pada Rabu, 1 Oktober 2025, Joko Anwar dan tim memberikan bocoran bahwa film ini akan menggali jauh lebih dalam dari sekadar isu durhaka.
"Kita selalu bilang bahwa film Legenda Kelam Malin Kundang ini adalah tentang intergenerational trauma," kata Joko Anwar.
Istilah ini merujuk pada beban psikologis atau trauma yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Artinya, film ini tidak akan menyalahkan Malin Kundang sepenuhnya, melainkan mencoba mencari tahu akar masalah yang mungkin berasal dari generasi sebelumnya.
"Ketika kita mendekonstruksi, kita mencoba untuk mencari tahu, 'Awalnya apa sih ini terjadi?'" tambah sineas peraih Piala Citra tersebut.
Baca Juga: Baru Dilantik, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Sudah Bikin Joko Anwar Emosi
Pendekatan ini sejalan dengan pernyataan penulis Aline Djayasukmana yang menyebut film ini sebagai "reinterpretasi" atau penafsiran ulang.
Premisnya sendiri sudah cukup membuat penasaran, yaitu seorang pelukis sukses bernama Alif (diperankan Rio Dewanto) tiba-tiba didatangi seorang perempuan yang mengaku ibunya. Namun, Alif merasa perempuan itu adalah penipu.
"Ide awalnya itu memang dari Bang Joko, tentang seorang karakter yang kedatangan ibunya, tapi dia merasa ibunya bukan ibunya," jelas Aline.
Dengan kata lain, "kelam" dalam judul ini bukan hanya merujuk pada kutukan menjadi batu, melainkan pada lapisan misteri psikologis, trauma masa lalu, dan ketidakpastian identitas yang akan dihadapi para karakternya.
Film ini seolah bertanya, benarkah Malin Kundang sepenuhnya bersalah, atau ada rahasia kelam dalam keluarganya yang tak pernah terungkap?
Bagi para penonton, ini adalah undangan untuk melihat legenda yang sudah mendarah daging dari sudut pandang yang sama sekali baru, lebih gelap, dan pastinya penuh plot twist khas garapan Joko Anwar.
Berita Terkait
-
Joko Anwar Bahas Trik Produser Film Lempar Naskah ke X, Strategi Cerdas atau Sekadar Teori?
-
Kenapa Film Indonesia Belum Bisa Mendunia Seperti Korea? Joko Anwar Punya Jawabannya
-
Joko Anwar: Label 'Kisah Nyata' Tak Jamin Film Laku Keras di Pasaran
-
Joko Anwar Jadi Tamu Spesial di Festival Sinema Prancis 2025
-
Jadwal Festival Sinema Prancis 2025: Diskusi Horor Bareng Joko Anwar hingga Film Spesial Cannes
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Cuma Bikin Ngakak, Film Mertua Ngeri Kali Punya Pesan Mendalam tentang Keluarga
-
Pengacara Ruben Onsu Curiga soal Koar-Koar Sarwendah: Ingin Bikin Klien Kami Terlihat Miskin
-
Kronologi Panas Perebutan Takhta Keraton Solo 2025, Siapa Raja Sebenarnya?
-
Bantah Ruben Onsu Nunggak Cicilan, Pengacara: Uang Bulanan Sarwendah Rp200 Juta Tak Pernah Telat
-
2 Tahun Disimpan Rapat, Ini Perjalanan Cinta Boiyen dengan Suami yang Dosen
-
Desta Akui Takut Tenggelam dalam Imitasi, Ini Tantangan Terberatnya Jadi Dono
-
Azizah Salsha Akhirnya Buka-bukaan Soal Perceraian dengan Pratama Arhan
-
Sinopsis Men in Black II: Misi Agen J dan K Hadapi Alien Seksi, Malam Ini di Trans TV
-
Kini Bahagia Bersuamikan Rully, Boiyen Punya Cerita Pahit soal Asmara: Pernah Ditinggal Kawin
-
Review The Running Man, Ketika Reality Show Jadi Ajang Bertahan Hidup