Entertainment / Gosip
Kamis, 09 Oktober 2025 | 12:26 WIB
Nadya Almira (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)
Baca 10 detik
  • Nadya Almira bantah mengaku-ngaku anak jenderal saat menabrak pengendara motor
  • Nadya Almira justru pingsan sesaat setelah kecelakaan
  • Fitnah mengaku-mengaku anak jenderal menimbulkan kebencian terhadap dirinya 

Suara.com - Nadya Almira mengalami fitnah dalam insiden menabrak pengendara motor bernama Adnan, 13 tahun lalu. Ia disebut mengaku-ngaku anak jenderal usai peristiwa itu terjadi.

Menurut Nadya, narasi yang menyebutnya sombong dan menggunakan status "anak jenderal" adalah sebuah kebohongan. Ia bahkan mengaku tidak sadarkan diri sesaat setelah insiden tabrakan terjadi.

"Nggak pernah keluar sih, nggak pernah ada keluar omongan itu sebenarnya. Karena dari pas kejadian itu Nadia langsung pingsan," kata Nadya Almira ditemui di Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Nadya Almira menjelaskan, ia baru tersadar saat sudah berada di rumah sakit. Ia bahkan menerima jahitan di bagian wajah dan tangan akibat luka.

"Memang kan banyak yang, 'Masa lagi dijahit sadar?' Ya memang kenyataannya sadarnya pas lagi dijahit gitu," jelasnya.

Nadya Almira dan kuasa hukumnya (Youtube/Denny Sumargo)

Nadya menceritakan, setelah sadar sesaat dan histeris, ia kembali pingsan dan baru benar-benar sadar saat hendak dibawa pulang dari rumah sakit.

Momen-momen tersebut, menurutnya, menjadi bukti bahwa ia tidak mungkin melontarkan ucapan sombong seperti yang dituduhkan.

"Jadi memang enggak ada omongan anak jenderal, ketawa-ketawa di rumah sakit. Enggak ada sama sekali," sambungnya.

Bintang FTV ini merasa perlu memberikan klarifikasi karena narasi "anak jenderal" tersebut telah memicu kebencian publik secara masif.

Baca Juga: Selain Dihujat, Nadya Almira Diancam Bakal Dibunuh Imbas Tabrak Pengendara Motor 13 Tahun Lalu

"Timbul kebencian masyarakat karena itu gitu. Jadi, akhirnya Nadya dihujat," ucap sang artis.

Ia berharap dengan penjelasannya ini, publik dapat melihat cerita dari dua sisi dan tidak langsung menghakimi dirinya berdasarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Load More