Entertainment / Music
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:42 WIB
Tribute to Glee Concert: Homecoming Party di Graha Bhakti Budaya. (Dok: Cantalevia.co)

Suara.com - Lebih dari satu dekade sejak serial musikal Glee menginspirasi jutaan penonton dengan pesan keberagaman, persahabatan, dan keberanian menjadi diri sendiri, semangat itu kembali hidup di Jakarta. Tribute to Glee Concert: Homecoming Party yang digelar oleh Cantalevia.co pada 17–19 Oktober 2025 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, menjadi momen “pulang” bagi para Gleeks dan penikmat musik untuk merayakan kenangan lewat lagu-lagu ikonik generasi 2000-an.

Dengan dukungan Converse, konser ini menghadirkan 28 penyanyi dan enam guest stars: Fadil Jaidi, Andreas Lukita, Alika Islamadina, Kalya Islamadina, Waode, dan Jeje Soekarno. Dalam format show choir yang memadukan vokal, koreografi, mereka menampilkan aransemen segar, harmoni vokal yang kompleks, dan koreografi energik yang menghidupkan semangat Glee di atas panggung. Kehadiran para guest stars memperkuat daya tarik konser ini lewat kolaborasi lintas generasi yang penuh emosi. Dengan aransemen khas Cantalevia.co, setiap penampilan menghadirkan nuansa segar dan membangkitkan nostalgia bagi penonton.

Bagi para pendiri Cantalevia.co, konser ini bukan sekadar nostalgia, tetapi perjalanan kembali ke alasan awal mereka membentuk komunitas ini: memberi ruang bagi talenta muda untuk berekspresi dan merasa punya tempat di dunia seni pertunjukan. “Tribute to Glee Concert: Homecoming Party bukan tentang kembali ke tempat, tapi ke perasaan yang membuat kita merasa diterima,” ujar Fadli Hafizan, Produser Eksekutif. “Kami ingin menghadirkan pertunjukan dengan standar internasional yang tetap hangat dan dekat dengan penonton.”

Seluruh penyanyi dan guest stars menjalani proses latihan intensif untuk memastikan setiap detail produksi, mulai dari harmoni vokal hingga tata panggung dan pencahayaan, mencapai standar profesional. Salah satu bagian paling menantang sekaligus dinantikan adalah segmen The Warblers, yang menampilkan lagu-lagu acapella. “Bagian ini menuntut ketepatan pitch dan sinkronisasi yang presisi, tapi ketika semuanya menyatu, hasilnya benar-benar memukau,” ujar Clarissa, Pengarah Vokal.

Pengarah vocal Clarissa dan Ferdy menegaskan bahwa harmoni vokal adalah inti emosional dari pertunjukan ini. “Harmoni bukan hanya soal nada yang tepat, tapi bagaimana suara-suara berbeda bisa saling melengkapi dan menciptakan kedalaman emosi,” ujar Clarissa. Ferdy menambahkan, “Setiap harmoni adalah cerminan kehidupan. Kita semua punya nada sendiri, tapi ketika bersatu, tercipta musik yang lebih besar.”

Melalui Tribute to Glee Concert: Homecoming Party, Cantalevia.co berharap konser ini menjadi ruang untuk merayakan musik, kebersamaan, dan semangat “pulang” bagi semua. “Kami percaya langkah kecil dari banyak seniman akan membuka peluang besar. Semoga konser ini mendorong banyak dukungan bagi seni pertunjukan di Indonesia,” tutup Fadli Hafizan. ***

Load More