-
Film horor Shutter dibintangi Vino G. Bastian dan Anya Geraldine.
-
Selain horor, film ini mengangkat isu sosial pelecehan seksual kampus.
-
Teror hantu adalah metafora trauma dan kebenaran yang selama ini terpendam.
Suara.com - Aktor Vino G. Bastian dan Anya Geraldine siap menebar teror lewat film horor terbaru, Shutter.
Bukan sekadar remake dari film legendaris Thailand, film garapan Falcon Pictures ini juga membawa misi sosial dengan mengangkat isu sensitif pelecehan seksual di lingkungan kampus.
Film ini diproyeksikan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 30 Oktober 2025.
Disutradarai oleh Herwin Novianto, Shutter versi Indonesia menggabungkan teror psikologis dengan kritik sosial yang relevan.
Kisahnya berpusat pada Darwin (Vino G. Bastian), seorang fotografer, yang hidupnya berubah menjadi mimpi buruk setelah ia dan kekasihnya, Pia (Anya Geraldine), menabrak seorang wanita misterius di jalanan sepi.
Sejak malam itu, bayangan aneh perempuan tersebut mulai muncul di setiap hasil jepretan foto Darwin, membawa teror yang tak berkesudahan.
Namun, kengerian dalam film ini bukan hanya soal penampakan hantu. Seiring penelusuran Pia, terungkap sebuah rahasia kelam dari masa lalu Darwin.[
Sosok gaib yang menghantui mereka ternyata adalah korban kejahatan pelecehan seksual di lingkungan kampus, sebuah borok sosial yang melibatkan penyalahgunaan kekuasaan dan lemahnya perlindungan bagi korban.
Sutradara Herwin Novianto menegaskan bahwa horor dalam filmnya memiliki jiwa.
Baca Juga: Sinopsis Film Kuncen: Misi Berbahaya Mencari Juru Kunci Baru di Merbabu
"Rasa takut dalam Shutter bukan hanya datang dari hantu, tapi dari kenyataan pahit yang sering diabaikan. Bayangan dalam film ini adalah metafora bagi trauma dan kebenaran yang ditekan," ujar Herwin dalam konferensi pers di kawasan MH. Thamrin pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Hal senada diungkapkan produser Falcon Pictures, Frederica, yang menyebut film ini punya dua lapisan.
"Di permukaannya ini adalah film horor mencekam. Tapi di balik itu, Shutter menyimpan pesan tentang keadilan dan keberanian untuk bersuara. Kami ingin penonton bukan hanya takut, tapi juga tersentuh dan berpikir," tuturnya.
Vino G. Bastian mengaku perannya sebagai Darwin sangat menantang secara emosional. Menurutnya, karakter tersebut hidup dalam kebohongan yang pada akhirnya menjadi sumber teror terbesar.
"Ketika rahasia masa lalunya terungkap, penonton akan sadar bahwa teror terbesar justru datang dari rasa bersalah," ungkap Vino.
Sementara itu, Anya Geraldine melihat karakternya, Pia, sebagai simbol perlawanan.
Berita Terkait
-
Dibintangi Lola Tung, Film The Young People Masuk Proses Produksi
-
7 Rekomendasi Film Mirip Abadi Nan Jaya, Film Zombie Pertama Indonesia
-
Film Tumbal Darah: Teror Sekte Iblis di Balik Layar, Pengakuan Marthino Lio Bikin Merinding!
-
Netflix Rilis Abadi Nan Jaya: Zombie Lokal dengan Sentuhan Budaya yang Bikin Penasaran!
-
Resmi Rilis! Cerita di Balik Film Tumbal Darah, Ternyata Bukan Horor Biasa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Luar Dugaan, Wendi Cagur Ungkap Nicholas Saputra Teman Dekat dengan Bopak Castello
-
Lineup Lengkap Big Bang Festival 2025/2026 Bocor: Ada Dewa 19, Tulus, sampai Weird Genius!
-
Agak Laen Terancam Digusur Avatar, Bene Dion Pasrah tapi Berharap Mukjizat
-
Tampil usai Ibu Meninggal, Raisa Terisak di Panggung: Ini Hal Terberat yang Pernah Aku Alami
-
CGV Rilis Promo Combo Merchandise Avatar: Fire and Ash, Harga Mulai Rp149 Ribu
-
Merinding! Sule Didatangi Almarhumah Mantan Istri, Kasih Petunjuk Mengejutkan soal Pacar
-
Meriah! Soundrenaline Sana Sini 2025 Palembang Hadirkan The Lantis hingga Jason Ranti
-
Virgoun Berniat Ambil Hak Asuh Anak dari Inara Rusli, Malah Dicibir: Awalnya dari Elu
-
Sinopsis Street Fighter: Nostalgia Game Legendaris Bertabur Bintang
-
Specta UB Phoria 2025: Galang Donasi Bencana hingga Hadirkan Pasha Ungu dan Dimas Senopati