-
Promotor Antara Suara berekspansi ke pasar musik Malaysia dan Singapura.
-
Pasar musik Malaysia lebih terbuka untuk semua genre populer dari Indonesia.
-
Penonton Singapura lebih spesifik menyukai genre musik Pop Melayu.
Suara.com - Promotor Antara Suara bakal berekspansi ke pasar luar negeri, Malaysia dan Singapura.
Akan ada beberapa konser tunggal yang siap digelar di dua negara tetangga tersebut.
CEO Antara Suara, Andri Verraning Ayu, mengungkapkan, timnya telah melakukan riset mendalam untuk memahami karakteristik penonton di masing-masing negara.
Hasilnya, Malaysia dan Singapura memiliki preferensi genre yang cukup kontras.
"Sebenarnya kalau misalkan ngomongin Malaysia dan Singapura tuh karakternya lumayan beda," kata Andri Verraning Ayu di Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).
Menurutnya, pasar musik di Malaysia cenderung lebih terbuka dan bisa menerima berbagai jenis genre yang sedang populer di Indonesia.
"Kalau Malaysia itu sebenarnya lebih luas lagi. Semua artis yang lagi hype di Indo itu sebenarnya bisa dibawa ke Malaysia. Jadi genre apapun itu sebenarnya di sana oke sih," jelasnya.
Karena itu, untuk konser di Malaysia, Antara Suara berencana untuk menyajikan perpaduan genre musik yang beragam.
Berbeda dengan Malaysia, penonton di Singapura dinilai memiliki selera yang lebih spesifik. Mereka cenderung lebih menyukai musik dengan nuansa Pop Melayu yang kental.
Baca Juga: Slank Batal Manggung di Aceh, Ini 5 Kejanggalan Administratif yang Jadi Biang Kerok
"Kalau untuk Singapura, memang kayaknya Singapura ini penontonnya karakternya lebih suka dengan pop Melayu," ungkap Ayu.
Oleh karena itu, strategi untuk pasar Singapura akan lebih terfokus. "Jadi kita akan cari memang band-band pop Melayu yang ada di Indonesia yang akan bisa kita bawa ke Singapura," tambahnya.
Saat disinggung apakah band seperti ST12 yang memiliki nuansa Melayu kuat masuk dalam radar, Ayu tidak menampik kemungkinan tersebut.
"Mungkin itu bisa jadi salah satu kemungkinan, pasti selalu ada," jawabnya.
Berita Terkait
-
Saranghaeyo Indonesia 2025 Resmi Ditunda, Promotor Beberkan Alasannya
-
Aespa Siap Gelar Konser di Indonesia Tahun Depan, Harga Tiket Dibanderol Mulai Rp1,5 Jutaan
-
Rundown Lengkap Konser Blackpink di Jakarta, Jangan Sampai Ketinggalan!
-
Tampil Tegar di Tengah Proses Cerai, Raisa Pamer Senyum Merekah di Konser Babyface
-
Konser Babyface Jadi Ajang Nostalgia Akbar Sammy Simorangkir, Rio Febrian hingga Marcell Siahaan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dunia Nyata vs Akting: Jerome Kurnia dan Nadya Arina Sulit Bangun Chemistry di Film
-
Junior Roberts dan Shanice Margaretha Resmi Gabung, Plot Cinta Sedalam Rindu Semakin Rumit
-
Hamish Daud 'Dijebak' Ikut Casting Film Malam 3 Yasinan
-
Penerbangan Terakhir: Drama Perselingkuhan Pilot Muda dengan Pramugari
-
Selamat Tinggal MTV: Mengenang VJ Ikonik Era Kejayaan
-
4 Alasan McKenna Grace-Mason Thames Paling Pas Jadi Rapunzel-Flynn Rider
-
Sinopsis Undercover Miss Hong, Drakor Komedi Baru Park Shin Hye dan Ko Kyung Pyo
-
Review The Carpenter's Son Versi Non-Kristen: Eksperimen Menarik tapi Hasil Setengah Matang
-
Bukan Hantu Biasa, Wulan Guritno Bawa Horor Naratif ke Malam 3 Yasinan
-
The Amazing Spider-Man Malam Ini di Trans TV: Sang Pahlawan yang Lebih Gelap dan Emosional