Podcast Lama Terkuak, Sabrina Chairunnisa Ungkap Jawaban Menohok Deddy Corbuzier Soal Mau Jadi IRT

Suara.com - Jauh sebelum gugatan cerai dilayangkan, terungkap sebuah fakta mengejutkan dari rumah tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Chairunnisa. 

Sabrina ternyata pernah mengutarakan niatnya untuk menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, namun keinginan itu ditolak mentah-mentah oleh sang suami.

Fakta ini terungkap dalam obrolan Sabrina di podcast "Goyang Lidah" bersama Praz Teguh yang tayang pada Juni 2025 lalu. Dalam perbincangan tersebut, Sabrina mengaku sedang lelah dengan kariernya dan ingin fokus mengurus suami.

"Gue tuh lagi pengin banget sebenarnya jadi ibu rumah tangga doang. Kepengin," ungkap Sabrina.

Dia pun menceritakan bagaimana dirinya menyampaikan niat tersebut langsung kepada Deddy Corbuzier, lengkap dengan syarat yang tak main-main. 

Sabrina meminta uang bulanan setara dengan pendapatan perusahaannya saat ini, yang ditaksir bernilai fantastis.

"'Eh boleh enggak, gue jadi ibu rumah tangga aja?' Maksudnya gue benar-benar deh, full time ibu rumah tangga yang melayani suami," ceritanya. 

"'Tapi syaratnya, boleh enggak, bulanan gue itu sesuai sama revenue perusahaan gue sekarang?'" tambah Sabrina.

Alih-alih mendapat dukungan, keinginan Sabrina itu justru disambut dengan jawaban yang sangat tajam dan menohok dari Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Kini Ajukan Gugatan Cerai, Sabrina Chairunnisa Dulu Akui Nafkah dari Deddy Corbuzier Sering Telat

"Terus jawaban dia, 'Enggak ada yang nyuruh lo jadi ibu rumah tangga'," kata Sabrina menirukan ucapan suaminya.

Kini, setelah kabar perceraian mereka terungkap, cuplikan podcast tersebut kembali viral dan menjadi sorotan. 

Banyak yang menduga bahwa perbedaan prinsip dan cara pandang seperti inilah yang menjadi salah satu pemicu retaknya rumah tangga mereka.

Sebagai informasi, Sabrina Chairunnisa secara resmi telah melayangkan gugatan cerai terhadap Deddy Corbuzier di Pengadilan Agama Tigaraksa pada 16 Oktober 2025 lalu.

Gugatan ini mengakhiri pernikahan mereka yang telah berjalan selama tiga tahun sejak diresmikan pada 6 Juni 2022.