Entertainment / Gosip
Senin, 03 November 2025 | 07:30 WIB
Lini pakaian anak-anak diva pop legendaris, Celine Dion curi perhatian (Instagram/celinedion)
Baca 10 detik
  • Celine Dion menuai kontroversi setelah meluncurkan lini pakaian anak-anak CELINUNUNU yang disebut mengandung simbolisme gelap.

  • Rizal Maihendra menuding desain dan video promosi merek itu mengandung pesan demonik dan ritualistik.

  • Konten viral Rizal memicu perdebatan publik antara tudingan satanisme dan pembelaan terhadap ekspresi artistik.

Analisis tajam Rizal Maihendra ini memantik diskusi luas di media sosial. Banyak yang terkejut dan menyuarakan keprihatinan, mempertanyakan etika di balik penggunaan simbolisme semacam itu untuk produk anak-anak.

Sementara itu, sebagian lainnya menganggapnya hanya sebagai strategi pemasaran yang berani dan artistik untuk mendobrak stereotip gender dalam pakaian anak.

Terlepas dari pro dan kontra, pembahasan yang diangkat Rizal Maihendra telah berhasil membuka mata publik bahwa di balik gemerlap dunia fashion dan selebriti, selalu ada lapisan makna yang menarik untuk dikupas.

Kasus Célinununu menjadi pengingat bahwa sehelai pakaian pun bisa menjadi medium untuk pesan yang jauh lebih kompleks dari sekadar gaya.

Célinununu merupakan sebuah lini pakaian anak-anak gender-neutral yang diluncurkan pada tahun 2018 bekerja sama dengan merek pakaian anak-anak asal Israel, Nununu.

Tujuannya adalah untuk menghilangkan stereotip gender dalam pakaian anak-anak dan mendorong anak-anak untuk mengekspresikan individualitas mereka.

Koleksi ini mencakup gaya bebas stereotip untuk anak usia 0-14 tahun, seperti jaket kulit, kaus, dan legging dengan motif unik. 

Load More