- Produser Manoj Punjabi berambisi membawa industri film Indonesia menembus pasar global sekaligus menjadikan MD Pictures pemain utama Asia Tenggara.
- Ambisi tersebut didukung keyakinan pada kualitas konten lokal serta adanya pergeseran selera penonton yang kini mendambakan genre film baru.
- Demi mencapai tujuan tersebut, MD Pictures berkomitmen merangkul berbagai ide dan membuka kerja sama internasional seluas-luasnya untuk film Indonesia.
Suara.com - Produser kenamaan Manoj Punjabi menyatakan ambisi besarnya untuk membawa industri film Indonesia ke panggung dunia.
Hal ini didorong oleh keyakinannya pada kualitas konten lokal dan pergeseran selera penonton yang kini mendambakan kebaruan.
Lelaki berusia 53 tahun itu juga menargetkan MD Pictures, rumah produksi yang dipimpinnya, menjadi pemain utama di kancah Asia Tenggara.
Ambisi tersebut bukan isapan jempol belaka, sebab ia telah memulainya dengan menjalin kerja sama internasional.
Ia menegaskan bahwa visinya tidak hanya terbatas di pasar domestik, melainkan menembus batas negara.
"Ambisi saya bukan hanya di sana, harus ke dunia. Jadi sama semua, MD harus lebih buka lagi supaya kita bisa benar-benar go international, lebih luas lagi pikirannya," ujar Manoj Punjabi di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 12 November 2025.
Secara spesifik, sang produser menargetkan MD Pictures untuk mendominasi pasar regional sebagai pemasok konten terkuat.
Menurutnya, target besar itu merupakan sebuah tantangan yang harus dibuktikan melalui karya dan perjuangan nyata.
"Kalau biggest content powerhouse in Southeast Asia, saya harus buktikan kita memang benar-benar the biggest content powerhouse in Southeast Asia. Dan untuk itu, jadi saya benar-benar mau buat konten bagus, ayo kita fight," tegas Manoj Punjabi.
Baca Juga: Kelewat Nonton di Bioskop? 11 Film Indonesia Kembali Tayang di Netflix November 2025
Optimisme ini muncul dari pengamatannya terhadap tren positif di industri film Tanah Air belakangan ini.
Ia menyoroti kemunculan film-film dengan genre baru, yang ternyata mendapat sambutan luar biasa hangat dari para penonton.
Bagi Manoj, fenomena ini adalah angin segar yang memberikan energi positif bagi seluruh ekosistem perfilman nasional.
"Karena, apa yang terjadi di tahun ini luar biasa dengan film-film yang, apa ya, yang lagi terjadi dengan 'Sore', dengan 'Pangku' di sini. Ya, itu sesuatu yang sangat positif untuk industri kita. Saya lebih semangat lihat hasil begini," kata Manoj Punjabi.
Lebih lanjut, produser film fenomenal "KKN di Desa Penari" itu juga melihat adanya keinginan audiens untuk menyaksikan sesuatu yang berbeda.
Ia percaya bahwa lahirnya genre-genre baru inilah yang akan menjadi bahan bakar untuk mendorong industri perfilman Indonesia menjadi lebih besar lagi.
Berita Terkait
-
Film yang Lahir dari Hati dan Jujur, Akan Selalu Ada di Hati Sinefil
-
5 Film Indonesia Original Netflix 2025, Terbaru Lupa Daratan
-
Abimana Aryasatya Sindir 'Penyakit Lama' Industri Film Indonesia
-
Film Janur Ireng, Prekuel 'Sewu Dino' Ini Awal Mula Kengerian Teror Santet
-
Abimana Aryasatya Kritik Industri Sinema: Keserakahan Membunuh Film Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Kunci Harmonis 16 Tahun Kebersamaan Dimas Seto dan Dhini Aminarti: Ketawa Terus
-
Adu Akting Lagi, Dimas Seto dan Dhini Aminarti Hadapi Konflik Pelik di Film Mengejar Restu
-
Bongkar Dapur AMI Awards: Viral di TikTok Tak Jamin Menang, Kualitas Tetap Jadi Raja
-
Sisi Idealis Danilla Riyadi di Calon Album Barunya
-
Sinopsis Film Jumanji 3: Petualangan Terakhir dari Waralaba Legendaris
-
Pendidikan Gus Elham, Cuma Lulusan SD dan Pondok Pesantren?
-
Joko Anwar: Label 'Kisah Nyata' Tak Jamin Film Laku Keras di Pasaran
-
Dilema Reza Rahadian saat 'Keadilan (The Verdict)' harus bersaing dengan 'Pangku'
-
Gelar Konser Akbar 30 Tahun, Opick Akan Berikan Sajian Spesial buat Gen Z
-
Bak Bumi dan Langit, 6 Sutradara dengan Film Terbaik dan Terburuk Mereka