Entertainment / Gosip
Rabu, 03 Desember 2025 | 07:15 WIB
Acara musik dengan DJ seksi digelar di Riau dan memancing amarah publik, karena dilakukan di tengah bencana banjir di Sumatera Utara. [Instagram]
Baca 10 detik
  • Video pesta DJ seksi di Riau viral, memicu kemarahan publik karena kontras dengan duka bencana Sumut.
  • Acara tersebut merupakan penutupan Open Turnamen Wali Nagari Galugua Cup 2025 tanpa izin resmi.
  • Wali Nagari meminta maaf atas ketiadaan empati saat Sumut menderita akibat banjir dan longsor.

Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan pesta musik dengan penampilan Disc Jockey (DJ) berbusana seksi di Riau mendadak viral di media sosial.

Video tersebut memantik kemarahan publik karena acara hura-hura itu digelar tepat di saat wilayah tetangga, Sumatera Utara, sedang berduka akibat bencana banjir bandang dan longsor yang menelan banyak korban jiwa.

Berdasarkan pantauan dari unggahan yang beredar luas di Instagram (salah satunya akun @kabarpekanbaru/terkait), video tersebut memperlihatkan suasana pesta yang meriah dengan dentuman musik keras.

Tampak seorang DJ wanita berpakaian minim sedang beraksi menghibur kerumunan yang asyik berjoget.

Sontak, unggahan ini dibanjiri komentar pedas dari warganet. Mayoritas mengecam penyelenggara acara yang dinilai tidak memiliki sense of crisis dan empati terhadap penderitaan para korban bencana di Sumatera Utara.

"Di tetangga sebelah (Sumut) lagi nangis darah karena longsor dan banjir, ratusan orang meninggal, di sini malah joget-joget. Di mana hati nuraninya?" tulis salah satu warganet di kolom komentar.

"Riau dan Sumut itu bersaudara, harusnya kirim doa atau bantuan, bukan malah pamer pesta pora seperti ini," kata warganet lainnya.

Kontras dengan Duka di Sumatera Utara

Kecaman masyarakat ini bukan tanpa alasan. Saat ini, Provinsi Sumatera Utara tengah dilanda bencana hidrometeorologi parah.

Baca Juga: PGAS-GIAA Kirim 3 Ton Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera, Aceh Jadi Fokus Utama

Berdasarkan data terkini per awal Desember 2025, banjir dan tanah longsor menghantam sejumlah wilayah seperti Kabupaten Langkat, Deli Serdang, hingga Tapanuli.

Laporan terbaru menyebutkan ratusan warga meninggal dunia dan ribuan lainnya terpaksa mengungsi.

Foto udara Sejumlah kendaraan melintasi genangan banjir yang merendam jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan di Desa Ladang Rimba, Trumon Tengah, Aceh Selatan, Aceh, Senin (1/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/YU]

Tim SAR gabungan hingga kini masih berjibaku mencari korban yang tertimbun longsor dan menyalurkan bantuan ke daerah terisolir.

Usai video ini viral,  Wali Nagari Galugua, Kecamatan Kapur IX, Lima Puluh Kota meminta maaf kepada seluruh warga Sumatera Barat.

Acara pesta musik ini sendiri dalam rangka penutupan Open Turnamen Wali Nagari Galugua Cup 2025.

Ia juga meminta maaf kepada pemerintah daerah, camat dan pihak kepolisian atas kegiatan acara pesta musik DJ yang dilaksanakan tanpa izin.

Load More