- Gaya Verrell Bramasta saat di lokasi bencana yang mirip perlengkapan tempur adalah rompi taktis biasa (bukan anti peluru), dipilih karena fungsionalitasnya memiliki banyak kantong penyimpanan.
- Rompi taktis didesain untuk utilitas tinggi (outdoor) dan sangat identik dengan aparat keamanan (Polisi/Militer) untuk membawa alat komunikasi, logistik, atau amunisi di lapangan.
- Rompi taktis adalah elemen ikonik dalam film aksi (The Raid, Zero Dark Thirty, Lone Survivor, Sicario), yang menambah kesan heroik, profesional, dan menggambarkan perlindungan vital di medan berbahaya.
Suara.com - Dunia hiburan dan politik Tanah Air baru-baru ini dihebohkan oleh penampilan aktor sekaligus anggota DPR RI, Verrell Bramasta.
Saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana banjir di Sumatra, putra dari Venna Melinda ini tertangkap kamera mengenakan busana yang memicu diskusi hangat di kalangan netizen.
Verrell terlihat gagah mengenakan sebuah outer tebal yang sekilas terlihat seperti perlengkapan tempur. Sontak, banyak masyarakat yang salah kaprah dan mengira bahwa wakil rakyat muda tersebut mengenakan rompi anti peluru di tengah lokasi bencana.
Namun, spekulasi tersebut segera diluruskan. Verrell telah membantah anggapan bahwa dirinya mengenakan pelindung balistik atau anti peluru.
Dalam berbagai kesempatan wawancara, Verrell memberikan klarifikasi bahwa atribut yang ia kenakan hanyalah sebuah rompi taktis biasa. Alasan pemilihannya pun sangat pragmatis dan fungsional.
Sebagai seseorang yang turun langsung ke lapangan, ia membutuhkan busana yang memiliki banyak kantong penyimpanan. Verrell mengaku bahwa anggota DPR ini sengaja memilih rompi taktis lantaran mudah menyimpan barang-barang pribadi ataupun kebutuhan lain, tanpa harus membawa tas yang merepotkan.
Secara fungsi, rompi taktis memang didesain untuk utilitas tinggi. Pakaian jenis ini lazim digunakan dalam berbagai kegiatan luar ruangan atau outdoor.
Selain itu, identitas rompi ini memang sangat melekat dengan profesi aparat keamanan. Polisi dan anggota militer juga sering mengenakannya, terutama ketika mereka sedang di lapangan atau melakukan melakukan operasi khusus.
Kantong-kantong (pouch) yang banyak memungkinkan penggunanya membawa alat komunikasi, logistik darurat, hingga amunisi bagi aparat.
Baca Juga: Wakili Suara Publik, Acara Lapor Pak! Parodikan Verrell Bramasta dan Zulkifli Hasan di Lokasi Banjir
Kepopuleran rompi taktis ini tidak hanya berhenti di dunia nyata atau fashion lapangan, tetapi juga menjadi elemen ikonik dalam sinema.
Bagi kamu penggemar film bergenre aksi, thriller, atau perang, pemandangan karakter utama mengenakan rompi taktis tentu sudah menjadi hal biasa.
Kostum ini sering kali menambah kesan heroik, profesional, dan siap tempur pada karakter yang memainkannya.
Jika penampilan Verrell Bramasta mengingatkan Anda pada ketegangan misi-misi berbahaya, berikut adalah ulasan mendalam mengenai rekomendasi film yang banyak menampilkan adegan pemainnya memakai rompi taktis, sebagaimana dirangkum oleh Suara.com:
1. The Raid
Tidak lengkap rasanya membicarakan film aksi taktikal tanpa menyebut The Raid atau The Raid: Redemption. Film garapan sutradara Gareth Evans ini menjadi tonggak sejarah sinema aksi Indonesia yang mendunia.
Dalam film ini, penggunaan rompi taktis bukan sekadar hiasan, melainkan bagian vital dari cerita.
Film ini mengisahkan satu pasukan khusus kepolisian yang menyerbu sebuah gedung apartemen kumuh yang menjadi sarang gembong narkoba paling kejam.
Sepanjang durasi film, penonton disuguhkan ketegangan intens di mana karakter utama yang diperankan Iko Uwais dan Joe Taslim bertempur hidup dan mati mengenakan seragam taktis lengkap dengan rompinya.
Rompi tersebut menjadi satu-satunya pelindung mereka dari serangan peluru, parang, hingga pukulan bertubi-tubi dari para penjahat yang menghuni gedung tersebut. Estetika taktis yang gelap dan berdebu dalam film ini sukses membangun atmosfer mencekam yang tak terlupakan.
2. Zero Dark Thirty
Bergeser ke ranah Hollywood dengan nuansa realisme yang kental, Zero Dark Thirty adalah film yang memotret operasi perburuan teroris paling dicari di dunia, Osama bin Laden.
Disutradarai oleh Kathryn Bigelow, film ini menawarkan detail prosedur militer yang sangat akurat, termasuk dalam hal penggunaan perlengkapan tempur.
Adegan puncak film ini menampilkan penyerbuan malam hari oleh pasukan elit Navy SEAL Team Six ke kompleks persembunyian di Abbottabad, Pakistan.
Para tentara digambarkan mengenakan perlengkapan tempur full gear, termasuk rompi taktis berat yang dilengkapi dengan peralatan night vision google (kacamata penglihatan malam).
Film ini menunjukkan bagaimana rompi taktis berfungsi sebagai "kantor berjalan" bagi para prajurit, tempat mereka menyimpan magasin, granat, dan alat medis darurat dalam operasi senyap yang menegangkan. Ketegangan visual saat para aktor bergerak dalam balutan rompi taktis di kegelapan malam menjadi salah satu sequence militer terbaik dalam sejarah film modern.
3. Lone Survivor
Jika kamu ingin melihat bagaimana rompi taktis menjadi bagian dari upaya bertahan hidup di medan ekstrem, Lone Survivor adalah tontonan wajib.
Diangkat dari kisah nyata Operasi Red Wings yang gagal di Afghanistan, film ini dibintangi oleh Mark Wahlberg, Taylor Kitsch, Emile Hirsch, dan Ben Foster.
Film ini menceritakan empat orang anggota Navy SEAL yang terjebak di pegunungan dan dikepung oleh ratusan pejuang Taliban. Sepanjang film, penonton akan melihat bagaimana para karakter ini bertempur dengan sisa tenaga, dengan rompi taktis yang masih melekat di badan mereka meski sudah penuh debu, darah, dan robekan.
Di sini, rompi taktis digambarkan bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga beban sekaligus penyambung nyawa yang membawa sisa amunisi dan alat komunikasi untuk meminta pertolongan.
Visualisasi para aktor yang mengenakan chest rig dan plate carrier di tengah hutan pinus yang terjal memberikan gambaran nyata betapa beratnya beban fisik seorang prajurit.
4. Sicario
Rekomendasi terakhir adalah Sicario, sebuah film thriller kriminal karya Denis Villeneuve yang membedah kekejaman kartel narkoba di perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.
Film ini menampilkan sisi lain dari penggunaan rompi taktis, yakni dalam operasi intelijen dan penegakan hukum lintas batas yang penuh intrik.
Karakter Kate Macer (Emily Blunt), seorang agen FBI yang idealis, sering kali terlihat mengenakan rompi taktis bertuliskan "FBI" atau rompi polos saat bergabung dalam operasi gabungan bersama agen misterius Alejandro (Benicio del Toro) dan Matt Graver (Josh Brolin).
Salah satu adegan paling ikonik adalah kemacetan di jembatan perbatasan Juarez, di mana tim khusus dengan rompi taktis lengkap harus melakukan baku tembak di tengah keramaian sipil.
Penggunaan rompi taktis dalam Sicario menonjolkan profesionalisme sekaligus kerentanan para penegak hukum yang beroperasi di wilayah tanpa hukum. Film ini mengajarkan bahwa di balik rompi taktis yang tebal, terdapat manusia yang harus mengambil keputusan moral yang sulit.
Berita Terkait
-
Apa Itu Tactical Vest yang Dipakai Verrell saat Temui Korban Banjir? Bukan Rompi Anti Peluru
-
Disorot karena Temui Korban Bencana Sumatera Pakai Rompi, Verrel Bramasta: Ini Bukan Anti-Peluru
-
Verrell Bramasta Turun Langsung ke Sumbar, Rompi Taktisnya Disorot Warganet
-
Penampilan Verrell Bramasta Pakai Rompi Taktis di Area Banjir dan Longsor Jadi Perbincangan
-
Fuji Ngaku 3 Tahun 'Single Ori', Kedekatannya dengan Verrell Bramasta Cuma Gimik?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Force of Nature: Mel Gibson Hadapi Perampok di Tengah Badai, Malam Ini di Trans TV
-
Rambo: Last Blood: Salam Perpisahan Paling Brutal dari Sylvester Stallone, Malam Ini di Trans TV
-
Sinopsis Detective Conan: The Fallen Angel of the Highway, Tayang April 2026!
-
Bukan Gimmick, Aliando Syarief Tegaskan Hubungan dengan Richelle Skornicki: Kami Pacaran Organik
-
Tanggapi Potensi Kontroversi Series Pernikahan Dini, Aliando Syarief: Justru Jadi Pelajaran
-
Na Daehoon Resmi Cerai dengan Jule, Menangkan Hak Asuh 3 Anak
-
Wakili Suara Publik, Acara Lapor Pak! Parodikan Verrell Bramasta dan Zulkifli Hasan di Lokasi Banjir
-
Mengenal Lab Digital Forensik, Fasilitas Canggih yang Bedah Rekaman CCTV Bukti Perzinaan Inara Rusli
-
Fan Meeting Pertama Pond Ponlawit di Jakarta Digelar 7 Desember, Ini Rundownnya
-
Eksklusif: Berawal dari Gabut, Begini Cerita Unik Faris Adam Ciptakan Lagu Viral 'Stecu Stecu'