- Drummer legendaris Yaya Moektio, mantan personel God Bless dan Gong 2000, telah meninggal dunia.
- Yaya Moektio dikenal karena permainan drumnya yang kuat, bersemangat, dan menjadi bagian penting musik rock Indonesia.
- Ia berkontribusi besar dalam band-band seperti Gong 2000, God Bless, Cockpit, dan Gank Pegangsaan.
Suara.com - Awan mendung kembali menyelimuti langit musik rock Indonesia. Salah satu penjaga ritme terbaik yang pernah dimiliki negeri ini, Yaya Moektio meninggal dunia.
Kabar duka ini menyentak para penggemar musik cadas dan sesama musisi pada hari kepergiannya, meninggalkan rasa kehilangan yang mendalam bagi industri musik Tanah Air.
Yaya Moektio, yang dikenal luas sebagai mantan drummer grup band legendaris God Bless dan Gong 2000, mengembuskan napas terakhirnya di usia 68 tahun, setelah berjuang melawan gangguan kesehatan yang dialaminya beberapa waktu belakangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kerabat dan unggahan resmi rekan-rekan musisi, Yaya berpulang dengan tenang.
Kabar ini pertama kali beredar melalui pesan berantai di kalangan komunitas musik dan segera dikonfirmasi oleh akun media sosial resmi God Bless, yang menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian sahabat sekaligus rekan seperjuangan mereka.
Kepergian Yaya bukan hanya kehilangan bagi keluarga, tetapi juga pukulan bagi sejarah musik rock Indonesia.
Sosoknya dikenal hangat, humoris, dan memiliki dedikasi luar biasa terhadap instrumen drum.
Ucapan duka cita pun mengalir deras dari para tokoh musik, mulai dari Ahmad Albar, Ian Antono, hingga musisi generasi muda yang menjadikan Yaya sebagai salah satu role model dalam bermusik.
Profil Sang Penjaga Tempo: Jejak Musikalitas Yaya Moektio
Baca Juga: 6 Pemain Preman Pensiun yang Telah Meninggal Dunia, Terbaru Epy Kusnandar
Mengenang Yaya Moektio adalah mengenang era keemasan rock Indonesia di tahun 80-an dan 90-an.
Pria yang identik dengan permainan drum yang powerful namun tetap menjaga groove ini memiliki rekam jejak yang panjang dan gemilang.
Nama Yaya Moektio mulai diperhitungkan secara serius di kancah musik nasional ketika ia bergabung dengan berbagai proyek musik besar.
Namun, namanya benar-benar melambung tinggi ketika ia menjadi bagian dari Gong 2000.
Bersama Ahmad Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Donny Fattah (bass), dan Harry Anggoman (keyboard), Yaya melahirkan hits-hits rock yang abadi seperti "Bara Timur" dan "Kepala Dua".
Gebukan drumnya di Gong 2000 memberikan warna megah yang menjadi ciri khas band tersebut.
Berita Terkait
-
6 Pemain Preman Pensiun yang Telah Meninggal Dunia, Terbaru Epy Kusnandar
-
Mengenang Perjalanan Karier Epy Kusnandar yang Meninggal Dunia, Sang Legenda Preman Pensiun
-
Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
-
Kabar Duka, Ayah Jerinx SID Meninggal Dunia
-
Kabar Duka, Rocker Legendaris Ecky Lamoh Meninggal Dunia di Yogyakarta Akibat Komplikasi
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Ferry Irwandi Bantah Bilang Pemerintah Tutup Mata dan Politisasi Isu Sensitif: Saya Difitnah!
-
Cara Nonton Film di XXI Bisa Gratis Jajan Camilan
-
Jerome Polin: Luas Hutan yang Digunduli Bisa Bangun Jalan dari Bumi ke Bulan
-
Alami Cedera, Ariel NOAH Sampai Harus 3 Kali Sedot Cairan di Lutut
-
Profil Mila, Finalis Berbakat Asal Bogor yang Gagal Melaju ke Top 4 D'Academy 7
-
Ria Ricis Bongkar Kisah Pilu Bencana Sumatra: Rumah Hanyut, Keluarga Hilang, Semua Berantakan
-
Prilly Latuconsina Angkat Suara Soal Banjir Sumatra: Bukan Sekadar Musibah Alam
-
Hedi Yunus Bagikan Kabar Duka
-
Film dan Serial Cho Jin Woong: Umumkan Pensiun usai Jejak Kriminal Terbongkar
-
6 Film Indonesia Adaptasi Kisah Viral, Baby Udon Segera Dibuat