Tantangan Bera Tora Sudiro di Film Horor Perdananya, Janur Ireng

"Tadinya setiap ke lokasi aku enggak mau bercanda, duduk. Bikin set duduk di pojokan, duduk di pojok, baca skrip. Tadinya mau gitu terus," tuturnya.

Sayangnya, upaya untuk menjadi sosok yang serius ini harus gagal total.

"Gagal! Gagal! Karena dia, asisten dia, ini asistennya, enak banget untuk digodain. Jadi gagal saya," akunya sambil tertawa.

Namun, Tora Sudiro menegaskan, perannya kali ini ia jalani dengan keseriusan penuh.

"Yang pasti lebih serius di sini sih, lebih serius. Ya mudah-mudahan sih dapet seriusnya ya. Dapet kok," kata Tora Sudiro berharap.

Selain pendalaman karakter psikologis, Tora juga dituntut untuk melakukan adegan laga dan tari.

"Wah, capek! Beneran deh. Karena narinya nari Surabayaan," tuturnya.

Tora mengaku tarian dari daerah Surabaya itu cukup menguras energi.

"Jadi kan kalau Surabaya ternyata... Aku pikir kan kalau Jawa kan luwes gitu, ini kan yang geruntang-geruntung, itu lumayan sih, lumayan menguras tenaga," ujarnya.

Baca Juga: Poster Film Janur Ireng Bikin Geger: Ratu Rafa Terbaring dengan Pose Kontroversial

Secara keseluruhan, Tora Sudiro menikmati pengalaman pertamanya di genre horor MD Pictures.

"Senang banget, sumpah senang banget. Terima kasih Pak Kimo, Ko Manoj, dikasih kesempatan yang luar biasa ini. Saya benar-benar enjoy banget syuting bareng MD untuk main film horor ini," tutur Tora Sudiro.