- Film 1911 Revolution (2011) merupakan film ke-100 Jackie Chan sebagai penghormatan Revolusi Xinhai.
- Jackie Chan memerankan Huang Xing, memimpin penggulingan Dinasti Qing bersama Sun Yat-sen.
- Film tersebut menampilkan skala produksi besar dan aksi dramatis, berbeda dari gaya komedi biasanya.
Suara.com - Dalam industri perfilman global, nama Jackie Chan identik dengan aksi akrobatik dan komedi slapstick. Namun, pada tahun 2011, sang legenda mengambil langkah berani dengan merilis 1911 (dikenal juga sebagai 1911 Revolution atau Xinhai Geming.
Film ini bukan sekadar proyek biasa; ini adalah film fitur ke-100 dalam karier Chan sekaligus sebuah penghormatan kolosal terhadap peringatan 100 tahun Revolusi Xinhai.
1911 Revolution membawa penonton kembali ke masa pergolakan di Tiongkok awal abad ke-20.
Film ini berfokus pada upaya Sun Yat-sen (diperankan oleh Winston Chao) dan komandan militernya, Huang Xing (Jackie Chan), dalam menggulingkan Dinasti Qing yang korup dan mengakhiri masa kekaisaran selama ribuan tahun.
Narasi dimulai dengan kegagalan Pemberontakan Guangzhou Kedua, yang kemudian memicu serangkaian peristiwa berdarah menuju pemberontakan Wuchang.
Di tengah desingan peluru dan strategi politik, film ini juga menyelipkan sisi humanis melalui hubungan Huang Xing dengan istrinya, Xu Zonghan (Li Bingbing), yang juga merupakan seorang pejuang revolusioner.
Salah satu aspek yang paling banyak dibicarakan oleh kritikus internasional adalah transformasi Jackie Chan.
Jackie Chan meninggalkan gaya komedi khasnya untuk memerankan Huang Xing dengan penuh wibawa dan kesedihan yang mendalam.
Meskipun tetap ada adegan aksi, fokus utama di sini adalah pada kepemimpinan dan pengorbanan.
Baca Juga: Musuh Dalam Selimut: Kisah Pengkhianatan dengan Plot Twist yang Meledak
Winston Chao, yang telah memerankan Sun Yat-sen dalam beberapa proyek sebelumnya, kembali memberikan performa yang sangat meyakinkan sebagai "Bapak Bangsa".
Sementara itu, Li Bingbing memberikan kedalaman emosional sebagai Xu Zonghan, menunjukkan bahwa revolusi bukan hanya milik pria di medan perang, tetapi juga melibatkan pengorbanan keluarga.
Secara visual, film yang disutradarai bersama oleh Jackie Chan dan Zhang Li ini memiliki skala yang luar biasa.
Penggunaan sinematografi yang megah menggambarkan pertempuran kolosal dengan detail yang brutal namun artistik.
Film ini berhasil menangkap estetika sejarah dengan desain kostum dan set yang sangat akurat, mencerminkan transisi Tiongkok dari era feodal ke modernitas.
Namun, sebagai sebuah film sejarah yang didukung oleh pemerintah, beberapa kritikus Barat menilai narasinya terkadang terasa seperti "pelajaran sejarah yang kaku".
Berita Terkait
-
Musuh Dalam Selimut: Kisah Pengkhianatan dengan Plot Twist yang Meledak
-
Musuh Dalam Selimut: Saat Rumah Tangga Sempurna Berubah Menjadi Labirin Teror Psikologis
-
District 13: Ultimatum: Aksi Parkour Gila dan Bela Diri Brutal, Malam Ini di Trans TV
-
The Karate Kid: Chemistry Epik Jackie Chan dan Jaden Smith di Jantung Beijing, Malam Ini di Trans TV
-
Gelak Tawa Bertemu Air Mata, Film 'Suka Duka Tawa' Sentuh Penonton dengan Komedi dan Drama Keluarga
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Diteror Bangkai Ayam Hitam, Inilah Profil DJ Donny yang Ternyata Eks Caleg
-
4 Film Indonesia Tentang Cinta Beda Agama, Terbaru Patah Hati yang Kupilih
-
Sinopsis Bridgerton Season 4: Kisah Cinta Ala Cinderelladi Pesta Topeng
-
Mulai Hari Ini, Nonton di CGV Pakai myBCA Dapat Popcorn Gratis Tiap Selasa, Cek Syaratnya
-
Musuh Dalam Selimut: Kisah Pengkhianatan dengan Plot Twist yang Meledak
-
Kalender Konser Januari 2026 di Jakarta: Dari RIIZE hingga Padi Reborn
-
Unggah Foto Mendiang Ibu, Ari Lasso: Maafkan untuk Kesalahan yang Memalukan
-
Rayakan 30 Tahun Berkarya, Tipe-X Bongkar Sejarah Lagu 'Genit' di Big Bang Festival 2025
-
Sherly Annavita Diteror Usai Speak Up Soal Bencana Sumatra, Mobil Dicoret Hingga Dilempari Telur
-
Hotman Paris Singgung Podcaster Tukang Selingkuh, Denny Sumargo Merasa Tersindir: Kayaknya Gue