Entertainment / Film
Senin, 29 Desember 2025 | 12:12 WIB
Pemeran Film Suka Duka Tawa (YouTube/Visinema Pictures)
Baca 10 detik
  • Screening Suka Duka Tawa di Yogyakarta full house, penonton antusias dari awal sampai akhir.
  • Film sukses bikin tertawa sekaligus haru lewat drama keluarga antara Tawa, ayah, dan ibunya.
  • Pesan kuat: “tidak ada ayah yang gagal, hanya ada ayah yang sedang berusaha untuk keluarganya.”
  •  

Suara.com - Pemutaran film “Suka Duka Tawa” di Cinepolis Lippo Plaza Yogyakarta pada Minggu, 28 Desember 2025 sukses mencuri perhatian publik. Studio cukup penuh, penonton antusias sejak awal hingga akhir.

Gelak tawa langsung pecah begitu komedi yang dibawakan Tawa hadir di layar. Materi stand up yang menjadi bagian dari cerita berhasil mengocok perut penonton.

Namun bukan hanya humor, drama keluarga yang diselipkan juga meninggalkan kesan mendalam.

Adegan ketika Pak Keset meminta kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan anaknya, serta momen penuh haru saat ia meminta maaf kepada sang istri, Ibu Cantik, membuat banyak penonton terdiam dan terenyuh.

Film ini menegaskan pesan kuat, bahwa orang tua yang memilih rujuk demi kebahagiaan anak bukanlah kelemahan, melainkan bentuk keberanian menurunkan ego.

Kalimat “tidak ada ayah yang gagal, hanya ada ayah yang sedang berusaha untuk keluarganya” menjadi highlight yang membekas di hati penonton.

Screening Film Suka Duka Tawa di Jogja (Suara.com/Rosiana)

Sinopsis Suka Duka Tawa

Disutradarai Aco Tenriyagelli, film ini mengangkat kisah Tawa (Rachel Amanda), komika muda yang meraih popularitas lewat materi stand-up comedy berbasis trauma masa kecilnya.

Aco juga menjadikan kisah penelantaran dan aib ayahnya, Pak Keset (Teuku Rifnu Wikana), sebagai bahan komedi di panggung.

Baca Juga: The Black Demon: Jebakan Hiu Raksasa di Anjungan Minyak yang Menakutkan, Malam Ini di Trans TV

Pak Keset, seorang pelawak senior dengan program televisi, justru mengalami kehancuran reputasi akibat materi sang putri. Namun dalam perjalanan, ia rela membuka aib masa lalunya demi mendukung karier Tawa.

Proses ini perlahan mencairkan hubungan ayah-anak, memperlihatkan sisi lain dari sosok ayah yang selama ini tak pernah Tawa pahami.

Selain hubungan keluarga, film ini juga menyoroti pertemanan Tawa dengan sesama komika yang setia mendukungnya, bahkan dengan cara menertawakan kemalangan hidup bersama.

Dari interaksi dengan ayah dan sahabat-sahabatnya, Tawa belajar bertumbuh, menemukan keberanian, dan mengubah luka masa lalu menjadi tawa.

Diproduksi Bion Studios bersama Spasi Moving Image, Suka Duka Tawa dibintangi Rachel Amanda, Teuku Rifnu Wikana, Marissa Anita, Enzy Storia, serta sejumlah komika nasional.

Film ini dijadwalkan tayang di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 8 Januari 2026.

Load More