Foto / News
Kamis, 13 Oktober 2016 | 17:37 WIB
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin (tengah), bersama pengurus MUI menggelar jumpa pers terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok di kantor MUI, Jakarta, Kamis (13/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin (tengah), bersama pengurus MUI menggelar jumpa pers terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok di kantor MUI, Jakarta, Kamis (13/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin (tengah), bersama pengurus MUI menggelar jumpa pers terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok di kantor MUI, Jakarta, Kamis (13/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin (tengah), bersama pengurus MUI menggelar jumpa pers terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok di kantor MUI, Jakarta, Kamis (13/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin (tengah), bersama pengurus MUI menggelar jumpa pers terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok di kantor MUI, Jakarta, Kamis (13/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin (tengah), bersama pengurus MUI menggelar jumpa pers terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok di kantor MUI, Jakarta, Kamis (13/10/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin (tengah), bersama pengurus MUI menggelar jumpa pers terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok di kantor MUI, Jakarta, Kamis (13/10/2016). Dalam keterangannya, MUI meminta aparat penegak hukum untuk proaktif melakukan penegakan hukum secara tegas, cepat, proposional, dengan memperhatikan rasa keadilan bagi masyarakat. [Suara.com/Oke Atmaja]

Load More