Foto / News
Minggu, 11 Juni 2017 | 21:05 WIB
Sejumlah Imigran saat berbuka puasa dengan masyarakat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (11/6/2017) [Suara.com/Oke Atmaja]
Sejumlah Imigran saat berbuka puasa dengan masyarakat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (11/6/2017) [Suara.com/Oke Atmaja]
Sejumlah Imigran saat berbuka puasa dengan masyarakat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (11/6/2017) [Suara.com/Oke Atmaja]
Sejumlah Imigran saat berbuka puasa dengan masyarakat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (11/6/2017) [Suara.com/Oke Atmaja]
Sejumlah Imigran saat berbuka puasa dengan masyarakat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (11/6/2017) [Suara.com/Oke Atmaja]
Sejumlah Imigran saat berbuka puasa dengan masyarakat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (11/6/2017) [Suara.com/Oke Atmaja]
Baca 10 detik

Suara.com - Sejumlah Imigran saat berbuka puasa dengan masyarakat di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (11/6/2017). Ketidakjelasan pengurusan administrasi dari UNHCR menyebabkan nasib para imigran pencari suaka tersebut terbengkalai hingga bertahun-tahun untuk dapat menetap di negara ke tiga dan meningalkan negara mereka yang didera konflik berkepanjangan. [Suara.com/Oke Atmaja]

Load More