Suara.com - Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance atau INDEF Rusli Abdullah menilai harga kebutuhan pokok pada lebaran tahun ini cenderung lebih stabil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kondisi tersebut terjadi, lanjut dia, lantaran pemerintah menerapkan kebijakan Harga Eceran Tertinggi atau HET untuk sejumlah jenis komoditas pangan dinilai mampu menekan angka kenaikan inflasi.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, memang tahun ini harga kebutuhan pokok cenderung lebih kelihatan stabil. Hal ini salah satunya disebabkan oleh Gerakan Stabilisasi Pangan. Kalau ada kenaikan tidak terlalu tinggi," kata Rusli Minggu (11/6/2017).
Kendati demikian, ia berharap, stabilnya harga pangan ini tidak terjadi pada momen Lebaran saja. Rusli meminta kepada pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan harus lebih intensif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan pengawasan harga dan stok pangan di lapangan untuk menekan aksi spekulan.
"Kementerian Perdagangan harus terus mengintensifkan koordinasi dengan Kementerian Pertanian, Bulog, dan Polri, khususnya Satgas Pangan yang kini telah terbentuk hingga tingkat Polres," ujarnya.
Selain itu, lanjut Rusli, dengan adanya pengendalian harga pangan ini bisa membantu pemerintah dalam menahan laju inflasi tidak terlalu tinggi. Sehingga pemerintah harus memikirkan kebijakan pengendalian harga bahan pangan yang berkelanjutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global