Foto / News
Selasa, 09 Oktober 2018 | 16:57 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama Atlet judo Indonesia Asian Para Games Miftahul Jannah saat memberikan keterangan pers mengenai dirinya yang telah didiskualifikasi karena tidak mau melepas jilbab di Gedung GBK Arena, Jakarta, Selasa (9/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama Atlet judo Indonesia Asian Para Games Miftahul Jannah bersiap memberikan keterangan pers mengenai dirinya yang telah diskualifikasi karena tidak mau melepas jilbab di Gedung GBK Arena, Jakarta, Selasa (9/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama Atlet judo Indonesia Asian Para Games Miftahul Jannah saat memberikan keterangan pers mengenai dirinya yang telah didiskualifikasi karena tidak mau melepas jilbab di Gedung GBK Arena, Jakarta, Selasa (9/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama Atlet judo Indonesia Asian Para Games Miftahul Jannah dan Pelatih Judo Ahmad Bahar saat memberikan keterangan pers mengenai dirinya yang telah didiskualifikasi karena tidak mau melepas jilbab di Gedung GBK Arena, Jakarta, Selasa (9/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Atlet judo Indonesia Asian Para Games Miftahul Jannah memberikan keterangan pers mengenai dirinya yang telah didiskualifikasi karena tidak mau melepas jilbab di Gedung GBK Arena, Jakarta, Selasa (9/10). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Baca 10 detik

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersama atlet judo Indonesia Asian Para Games Miftahul Jannah saat memberikan keterangan pers mengenai dirinya yang telah didiskualifikasi karena tidak mau melepas jilbab di Gedung GBK Arena, Jakarta, Selasa (9/10). Pemerintah akan menyurati pihak International Judo Federation dan meminta untuk  memberikan kelonggaran bagi atlet yang ingin mempertahankan  jilbabnya. [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Load More