Foto / News
Senin, 13 Mei 2019 | 17:31 WIB
Santri melaksanakan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Miizan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Santri melaksanakan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Miizan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Santri melaksanakan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Miizan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Santri melaksanakan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Miizan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Santri melaksanakan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Miizan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Santri melaksanakan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Miizan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Santri melaksanakan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Miizan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Santri melaksanakan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Miizan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/5). [Suara.com/Arief Hermawan P]

Suara.com - Santri melaksanakan kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al-Miizan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (13/5). Ngaji kitab kuning atau biasa dikenal dengan kitab gundul merupakan tradisi di beberapa pondok pesantren pada saat bulan suci Ramadan, tujuannya untuk memperdalam makna dan tata bahasa Arab. [Suara.com/Arief Hermawan P]

Load More