Foto / News
Minggu, 16 Juni 2019 | 11:00 WIB
Sejumlah warga menyeberangi Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di kawasan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (16/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah warga menyeberangi Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di kawasan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (16/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah warga menyeberangi Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di kawasan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (16/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah warga menyeberangi Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di kawasan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (16/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah warga menyeberangi Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di kawasan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (16/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah warga menyeberangi Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di kawasan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (16/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]
Sejumlah warga menyeberangi Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di kawasan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (16/6). [Suara.com/Arief Hermawan P]

Suara.com - Sejumlah warga menyeberangi Sungai Brantas menggunakan jasa perahu tambang di kawasan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (16/6). Perahu-perahu tersebut awalnya merupakan perahu yang digunakan untuk menambang pasir, kini dialihfungsikan menjadi alat transportasi penyeberangan di lokasi tersebut dengan biaya Rp 2000 untuk sepeda motor dan Rp 10 ribu untuk kendaraan roda empat. [Suara.com/Arief Hermawan P]

Load More